Tugas kepolisian Republik Indonesia adalah salah satu sendi agama yang tidak bisa ditinggalkan, yakni keamanan. Sebab, menjadi bagian dari tiga kebutuhan dasar manusia, yakni rasa aman, kesejahteraan dan kesehatan. Demikian ditegaskan, Ketua PCNU Jember, Dr. KH Syamsul Arifin Gus Aab, usai khotmil Quran dan santunan terhada anak yatim piatu, dalam rangkaian peringatan HUT Bhayangkara ke 75, di Mapolres Jember, Kamis (1/7).
- PLN Akan Padamkan Listrik Desa di Wilayah Dringu Probolinggo, Ini Daftarnya
- Buka Musrenbang Forum Anak, Bupati Lamongan Tekankan Pendidikan Karakter
- Gelar Sispamkota, Polres Bangkalan Siapkan Personel Amankan Pemilu 2024
"Ini sebagai wujud tasyakuran, dengan bertambahnya usia Polri meningkatkan Profesionalitasnya, meningkatkan pengabdiannya, sebagai perekat umat, tempat berlindungnya umat, dengan melaksanakan kegiatan ritual dan sosial, diantaranya kegiatan khotmil Qur'an dan santunan anak yatim," kata kyai yang biasa dipanggil Gus Aab, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Dengan bertambahnya usia polri, dia mendoakan polri semoga terus diberikan kekuatan, kemudahan oleh Allah melaksanakan tugas untuk melaksanakan tugas-tugas negara, mengabdi untuk kepentingan kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebab, tugas inti dari peran polri ini merupakan salah satu sendi agama yang tidak bisa ditinggalkan.
"Ada tiga hal, yang setiap orang pasti butuh, yakni Al amnah wal Kifayah was shihhata ( keamanan, kesejahteraan dan kesehatan)," tutur pria pengasuh pondok pesantren Alarifin, yang juga Dosen UIN KHAS Jember.
Dia menjelaskan Al amnah adalah tugas pokok anggota polri, yakni memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum. Selain itu memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat. Wujudnya menjaga keamanan secara internal menjaga kualitas kehidupan keberagaman dalam masyarakat.
"Alhamdulillah, situasi kamtibmas di tengah-tengah masyarakat semakin membaik. Artinya tingkat kepatuhan masyarakat dan kesadaran masyarakat terhadap hukum saat ini, terus membaik. Hal ini tidak lepas dari pada upaya-upaya yang dilaksanakan oleh polri untuk merangkul terhadap seluruh elemen elemen masyarakat. Dulu polisi sebagai sosok yang ditakuti, tapi sekarang masyarakat yang merasa nyaman berlindung kepada Polisi alat negara menjaga Kamtibmas," terangnya.
Sementara Kapolres Jember, AKBP Arif Rachman Arifin, menjelaskan kegiatan Semaan Al-Qur'an dan santunan anak yatim, menggandeng PCNU Jember dan Kencong, sebagai rangkaian dari peringatan hari Bhayangkara, sebagai rasa syukur polres Jember.
"Karena situasi dan kondisi Kamtibmas kabupaten Jember semakin membaik, Selain itu, senantiasa memohon kepada Allah SWT, kondisi Kamtibmas kedepannya lebih baik, penanganan covid 19 teratasi dengan baik dan seluruh masyarakat Jember diberi kesehatan," ucap Kapolres AKBP Arif Rachman.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- NGO Usul Remaja Pelaku Tawuran Surabaya Dibina di RPA
- Ciri Kota Global Terlihat Dari Fasilitas Transportasi Publik
- Pusat Kota Surabaya Dikepung Genangan Air, Ternyata Ini Penyebabnya