Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa harus segera bersikap dengan mengevaluasi terhadap orang-orang di sekelilingnya sebelum terjadi hal-hal yang lebih parah.
- Jumlah Pemilih Pemula di Jember Terus Bertambah
- Hidayat Nur Wahid Pertanyakan Sikap Pramono Anung Tak Tegur Jokowi
- HPP Jadi Kendala Bulog Madiun Menyerap Beras Dari Petani
"Ibu Khofifah harus panggil semu orang-orangnya yang bisanya hanya jualan nama Gubernur, siapapun itu, ibuk harus bersih dari orang-orang yang punya mental kotor," harap Aan.
Sikap politikus Partai Golkar tersebut terucap, karena nama Gubernur Khofifah yang dicatut orang-orang dekatnya untuk kepentingan pribadi, bukan untuk pembangunan Jawa Timur.
Buktinya, politisi PPP M. Romahurmuziy alias mengaitkan nama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam kasus jual beli jabatan di lingkungan Kementerian Agama.
Kasus ini juga melibatkan Kakanwil Kemenag Jatim Haris Hasanudin, yang konon adalah menantu mantan Ketua Tim Pemenangan Khofifah-Emil saat Pilgub 2018 silam M Roziqi.
M Roziqi diketahui pensiunan Kemenag, jabatan terakhirnya yakni Kakanwil Kemenag Jatim. [jit]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemprov Jabar Batalkan Acara Diskusi Anies, Andi Sinulingga: Kalau Calonnya Mereka Boleh
- Hari Pertama Pasangan Yoni dan Ikbar Daftar ke KPU Kabupaten Mojokerto
- Bawaslu Lamongan Panggil 3 Pimpinan Parpol, Ada Apa?
