Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyebut, seluruh Calon Jamaah Haji (CJH) asal Indonesia adalah Duta Bangsa. Hal itu disampaikannya, dihadapan jamaah kloter pertama di Embarkasi Surabaya.
- Wali Kota Eri bersama Pendamping PKH Bergerak Entas Kemiskinan
- Buruan Daftar! Ada Diskon Bagi Pemasang Baru Air PDAM, Ini Syaratnya
- Pantau Penerapan Prokes dan Antisipasi Gelombang Ketiga, Polisi Banyuwangi Siaga di Tempat Wisata
Untuk itu, Khofifah berpesan, agar jamaah mampu menjaga nama baik bangsa Indonesia. Jamaah haji sebagai perwakilan atau gambaran dari masyarakat maupun bangsa Indonesia.
"Ini menjadi penting, karena jumlah jamaah haji asal Indonesia cukup besar, maka disetiap titik, disetiap toko, bahkan yang ketemu juga jamaah haji Indonesia," ungkapnya.
Kepada jamaah yang mampu membangun komunikasi dengan bahasa Arab, Khofifah minta agar menyampaikan pesan persaudaraan antar umat islam dan antar umat beragama di Indonesia, berjalan dengan baik.
"Pesan kedamaian, ini penting. Pesan membangun Islam Rohmatal Lil Alamiin, ini penting. Mohon ketemu dengan jamaah haji dari berbagai negara, sampaikan bahwa umat islam di Indonesia bersaudara," pesannya.
Gubernur mendampingi Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin, yang menyambut kedatangan kloter pertama dan kedua, Calon Jamaah Haji (CJH) di Asrama Haji Sukolilo. Mereka berasal dari Magetan, Ngawi, Ponorogo, dan Surabaya.[bdp
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tujuh IKO Masuk dalam Target Kinerja DPRKPP Surabaya di Tahun 2022
- Pemkot-DPRD Surabaya Sepakat Pembangunan Rumah Sakit Gununganyar Multiyears Selama 3 Tahun
- Terindikasi Tak Kantongi Izin, Sejumlah Restoran di Kota Malang Sajikan Minuman Beralkohol Layaknya Klub Malam