Baru-baru ini Nahdhatul Ulama (NU) mengeluarkan beberapa rekomendasi dari Bahtsul Masail di Konferensi Alim Ulama dan Musyawarah Nasional NU di Banjar, Jawa Barat. Salah satu rekomendasi itu adalah NU tidak lagi menggunakan kata kafir bagi nonmuslim di Indonesia.
- Mantan Jubir Gus Dur: Juli, Bulan Dekrit Yang Untungkan Keluarga Soekarno
- Jadi Ketua DPC PPP, Mahdi Siap Nyalon Bupati Probolinggo di Pilkada 2024
- Sengketa Pilkada Ditolak MK, KPU Banyuwangi Segera Tetapkan Paslon Terpilih
Baca Juga
"Dalam piagam itu bahwa kata kafir itu ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW," jelas Kiai Luthfi melalui video singkat yang diedarkan di akun Youtube.
Hasil Bahtsul Masail itu, kata Luthfi, seakan khianat dengan sejarah bahwa nabi itu tidak pernah gunakan kata kafir bagi non muslim.
Selain itu, dalam konteks Alquran, kata kafir termaktub diantaranya dalam Surat Annisa.
"Berarti hasil Bahtsul Masail itu mengingkari Surat Annisa," demikian Luthfi. [bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jokowi Serukan Wajib Masker, Demokrat: Gagasan Anda Untuk Selamatkan Rakyat Apa?
- Tim Hukum Khofifah-Emil Tantang Tim Risma-Gus Hans Tunjukkan Bukti Manipulasi Suara
- Sudahlah Jangan Banyak Gaya, Ikuti Saja Saran Rizal Ramli Agar Terbebas Dari Krisis
Baca Juga