Para caleg dan warga asal Sulawesi Selatan yang berdomisili di Jawa Timur, memastikan tetap akan menjaga stabilitas keamanan menjelang Pilpres mendatang.
- Mahfud MD Lempar Polemik Threshold ke Legislatif, Rizal Ramli: Seperti Main Pingpong Asal Ngeles, Amatir!
- Penularan Covid-19 Nggak Kenal Alasan, Pak Presiden!
- Demokrat Tolak RUU Kesehatan
"Kami semua anggota KKSS meski berbeda pilihan, tidak membuat mereka pecah-belah. Apalagi, sampai mengorbankan nilai-nilai kerukunan sesama warga Sulawesi Selatan," kata Lukman Ladjoni, dikutip Kantor Berita , saat menggelar pertemuan silaturrahmi bersama warga Sulsel dan para calegnya.
Oleh sebab itu, pada Pilpres mendatang, KKSS memilih untuk netral. Sikap politik ini tidak mengikuti langkah Wapres RI Jusuf Kalla yang merupakan Pembina KKSS Pusat dan menjadi Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin saat ini.
"Secara kelembagaan, kami netral. Tidak akan mengarahkan dukungan ke salah satu capres. Kami membebaskan anggota KKSS Jatim menentukan pilihan sesuai hati nurani masing-masing. Jangan ada perpecahan," kata Lukman.
Seperti kegiatan yang KKSS menggelar silaturahmi keluarga Sulawesi Selatan yang berada di Jatim, khususnya Surabaya, tujuannya tak lain untuk mengembalikan marwah mereka terhadap filosofi-filosofi atau pesan-pesan orang tua dulu.
"Karena generasi muda saat ini lupa dengan budaya yang kita pegang sejak dulu. Sehingga apa, kalau dia pegang budaya tidak akan melenceng dari tatanan hidup," tegasnya.
Karena adat istiadat inilah, lanjutnya, bisa mempersatukan bangsa Indonesia.
Sementara dalam kegiatan pertemuan tersebut, KKSS juga menampilkan video keakraban suporter PSM makasar dengan suporter Bonek Surabaya saat berada dalam satu tribun di Gelora Bung Tomo Surabaya pekan lalu. Ini membuktikan bahwa warga Sulawesi dengan Surabaya, tidak ada gesekan baik secara keseharian maupun di bidang olahraga.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- WNI Dilarang Masuk ke 59 Negara, Pemerintah Juga Harus Larang Orang Asing Masuk Indonesia
- Soal PPKM Darurat, Luhut Dilema Antara Pilih Ekonomi Atau Kesehatan Rakyat
- Bupati Ipuk Tandatangan Batas Ijen, PKB-Demokrat Resmi Ajukan Interpelasi
