Kasus positif virus corona (Covid-19) di lingkungan pondok pesantren (ponpes) Al Fatah di Temboro, Kecamatan Karas, Magetan bertambah signifikan. Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Magetan mencatat ada tambahan 16 kasus baru di kawasan ponpes tersebut dari 31 reaktif rapid test.
- Kabupaten Mojokerto Jadi Pelopor Sidang Perwalian Anak di Jawa Timur
- Kembali Sosialisasikan Program Makan Bergizi Gratis di Kediri, Wujudkan Generasi Sehat
- Jaga Kelestarian Satwa, PJB Lepas 3000 Tukik
Dari pantauan, 16 warga yang dinyatakan positif terpapar dari Covid-19 kini menjalani isolasi disalah satu ponpes dengan mendapat pengawasan ketat. Suprawoto Bupati Magetan mengatakan, sebelum dinyatakan positif sesuai hasil swab semua yang menjalani rapid test menunjukan terjadinya reaktif virus.
"Sekarang ada 16 warga Temboro positif corona dari 31 rapid test yang semuanya reaktif. Ini suatu kejadian luar biasa perlu penanganan ekstra," terang Suprawoto, Sabtu, (25/4).
Diakui Suprawoto, beberapa waktu sebelumnya ada 4 warga positif corona mereka berasal dari berbagai daerah dan negara termasuk kasus baru yang ditemukan. Dengan ledakan kasus tersebut, besar kemungkinan akan diterapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) namun masih dikoordinasikan dengan Pemprov Jatim.
"Bisa jadi PSBB diterapkan tetapi apakah hanya berlaku pada Temboro ataukah Magetan semuanya. Kita masih komunikasi dengan Jatim," ulasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- 334 Pemudik di Lamongan Jalani Isolasi, 23 Orang Masuk Karantina
- Hadapi Dunia Global, Ratusan Pelajar SMK Gelar Pelatihan jadi Penulis Handal
- Resmikan Masjid BSI di Penanjakan Bromo, Gubernur Khofifah: Wisatawan Bisa Beribadah Sebelum Nikmati Sunrise