Komisioner KPU Wahyu Setiawan yang kini menjadi tersangka memberi kode "Siap, mainkan". Ini merupakan suatu tanda adanya keterlibatan Komisioner KPU lainnya.
- Mahfud MD Diminta Jadi Jembatan Komunikasi Agar Penguasa Tidak Antikritik
- KPK Diminta Bongkar Dugaan Korupsi di Kementan dari Hulu sampai Hilir
- Buka Rakerda Sumut, Ketum JMSI Ajak Wartawan Terdepan Sosialisasikan Potensi Pariwisata
"Saya kira ini memang menjadi sesuatu yang penting ya momentum betul bagi KPK termasuk juga membongkar di internal KPU sendiri apakah Wahyu itu bisa main sendiri," ucap Suparji dilansir Kantor Berita Politik RMOL.
"Kalau kalimat dia mainkan, berarti dia kan ada teman lain kan, gak mungkin bermain sendirian gitu berarti ada partnernya, berarti ada rekanannya," jelasnya.
Selain itu, KPK pun juga harus menelusuri harta kekayaan dan sumber harta yang dimiliki oleh Komisioner KPU selain Wahyu.
Apalagi, Wahyu menyebut bahwa dia hanya bermain sendiri dalam pengurusan agar caleg PDIP Harun Masuki menjadi pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR RI menggantikan posisi Nazarudin Kiemas yang meninggal dunia.
"Menurut saya itu adalah penjelasan retori saja yang harus perlu ditindaklanjuti keterlibatan-keterlibatan pihak yang lain. Karena tidak mungkin ya wahyu Setiawan itu memtuskan sendiri," kata Suparji.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jokowi Salah Besar Tidak Angkat Rizal Ramli, Padahal Dia Paling Mumpuni Atasi Krisis
- PPKN Desak Polisi Tindak Tegas Pelaku Persekusi Penurunan Paksa Papan Nama Muhammadiyah
- Kondisi Nelayan Tradisional Indonesia Masih Kritis Jelang Pemilu 2024