Komisi D DPRD Kabupaten Madiun melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi proyek perbaikan pembangunan Jembatan Wungu.
- Layanan Masyarakat, Pemkab Gresik Minta Pemdes Maksimalkan Penggunaan Teknologi Digital
- Bupati Tuban Targetkan 9 Ribu Vaksinasi Covid-19 Perhari
- RW Bibis Tama Surabaya Luruskan Isu Soal Cubit BLT: Sudah Tuntas, Tak Ada Masalah
Sidak di awal tahun tersebut bertujuan melihat langsung sampai sejauh mana perkembangan proyek yang dibiayai melalui dana Belanja Tidak Terduga (BTT).
Dalam sidak tersebut Ketua Komisi D, Lely Hardyarini memastikan pihak pelaksana proyek menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu, sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Dia juga menekankan kualitas bangunan proyek yang menelan anggaran sebesar Rp2,4 milyiar.
"Kami meninjau pelaksanaan kegiatan ini karena berkaitan dengan kebencanaan. Kami berharap dengan penggunaan dana BTT yang cukup besar, hasilnya juga maksimal dan bisa mengurangi risiko banjir," terangnya.
Usai melaksanakan sidak, anggota dari fraksi Gerindra ini menjelaskan, meskipun proyek tersebut menggunakan mekanisme penunjukan langsung karena kondisi darurat, kualitas tetap harus menjadi prioritas.
Hingga saat ini menurutnya proyek pembangunan sudah sesuai dengan jadwal dan kualitasnya tergolong baik.
"Saya melihat hasilnya lumayan bagus. Kami berharap pengerjaan ini sesuai dengan harapan dan tidak asal-asalan, karena kondisi di bawah jembatan sering terdampak banjir," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Anggota DPRD Madiun Budidaya Melon Premium Sistem Green House, Omzetnya Menggiurkan
- Puluhan Mahasiswa Demo Tuntut Cabut Instruksi Presiden Nomor 1/2025 di DPRD Madiun
- Komisi A DPRD Madiun Sarankan Dinas Pendidikan Inventarisir dan Simulasi Program MBG