Konser musik yang digelar salah satu tv swasta nasional menghadirkan Didi Kempot 'The Godfather of Broken Heart’ di alun-alun Ngawi, Sabtu kemarin (28/9), membawa duka sobat ambyarnya.
- Polri Didesak Buka Penyelidikan Soal Pemalsuan Nopol Mobil Arteria Dahlan
- PN Surabaya Perbolehkan Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Datangi Sidang
- Pungli Penerimaan Tenaga Kontrak, Wali Kota Eri Ancam Pecat hingga Dipidanakan
Akibatnya handphone senilai jutaan rupiah milik kedua perempuan tersebut amblas digasak tangan jahil. Usai menerima laporan, Satreskrim Polres Ngawi membekuk satu komplotan pencopet lintas daerah asal Jawa Tengah.
"Komplotan pencopet sudah kita tangkap ada empat pelaku dua pria dua perempuan. Sekarang mereka masih diinterogasi," terang AKP M. Khoirul Hidayat Kasatreskrim Polres Ngawi, Senin (30/9).
Kata Khoirul, para pelaku dengan mengendarai mobil Avansa nopol AD 1011 AH merencanakan aksi di lokasi hiburan. Begitu konser musik dimulai mereka pun menyebar mencari mangsa. Sasaranya terhadap pengunjung yang lengah.
"Ada barang bukti yang kita amankan memang diduga hasil kejahatan berupa dua unit handphone. Untuk saat ini terus kita kembangkan kasusnya itu," ucapnya.
Diakui, selama sebulan terakhir berhasil mengungkap dua komplotan pencopet. Setelah sebelumnya pencopet jaringan Surabaya dibekuk salah satu pelakunya dilumpuhkan dengan timah panas. Modus pelaku mengalihkan perhatian para korbanya dengan berbagai cara seperti menyalakan mercon ditengah keramaian pengunjung.[pr/aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Soal Dugaan Pungli, 63 Pegawai Rutan KPK Jalani Sidang Etik
- Polres Lamongan dalam 12 Hari Amankan 22 Tersangka Tindak Kejahatan
- KPK Periksa Pejabat BI soal Pengajuan Dana Sosial CSR