Komunitas millenial pecinta dunia maritim di bawah naungan Pelindo 3, yakni I’M Portizen membuat gerakan untuk membantu mahasiswa rantau yang terdampak pandemi tersebut dengan membagikan sembako.
- Pemkot Surabaya Gelar Pasar Murah di 244 Titik Selama Ramadan, Stabilkan Harga Bahan Pokok
- Bencana Tanah Longsor di Jalur Pacet-Cangar Jawa Timur, Gubernur Khofifah Sampaikan Duka Cita Mendalam
- Pj Wali Kota Iwan Dorong Potensi Gim Lokal Malang Jadi Penggerak Ekonomi
“Kami sebagai sesama mahasiswa dalam komunitas I’M Portizen tergerak berbagi ke sesama khususnya teman mahasiswa rantau. Bantuan sembako gratis ini sekaligus bentuk apresiasi kami pada kawan kawan mahasiswa yang memang memilih tidak pulang demi memutus penyebaran Covid-19 di daerah masing-masing," kata Ketua Komunitas, Wima, melalui keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (17/6).
Sedikitnya ada 100 bingkisan berisi sembako dibagikan pada beberapa basecamp mahasiswa rantau di berbagai universitas di Surabaya. Seperti Unair, Unesa hingga Universitas Hang Tuah Surabaya.
Salah satu mahasiswa asal NTT Albertus Sika mengaku senang mendapatkan bantuan tersebut, terlebih dirinya mengaku tidak pulang semenjak pandemi masuk indonesia. Dirinya pun hanya mengandalkan uang saku dari orang tua mereka di kampung halaman.
“Kami bersyukur sekali ada kawan kawan kami yang peduli dan memberikan bantuan ini, tentunya ini sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan kami sehari hari. Kita memang tidak pulang selain karena memang terhalang aturan PSBB kami juga tidak ingin membawa virus ke kampung kami,” Ujar Albertus mahasiswa asal NTT.
Tak hanya membantu mahasiswa rantau, kegiatan I’M Portizen Share and Care ini juga menyasar para pekerja lepas yang pendapatannya berkurang selama pandemi. Rencannya kegiatan tersebut akan digelar rutin untuk menumbuhkan kepedulian pada sesama.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Belasan Hektar Tanaman Padi di Ngawi Tengah Terpaksa Tanam Ulang
- Wabup Bojonegoro Lauching Kampung Bersih Narkoba
- Ketua Yayasan Unmer Madiun Siap Bertanggung Jawab Terkait Dampak Penghentian Program Ferienjob ke Jerman