Dalam Kongres V Partai Demokrat di Jakarta Convention Centre, Jakarta Pusat, Minggu (15/3), Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menyampaikan pidato terakhirnya sebagai Ketua Umum.
- Pemakzulan Gus Dur Inkonstitusional, Penulis Buku 'Menjerat Gus Dur' Benarkan Pernyataan Mahfud MD
- Prabowo ke Cak Imin: Gus jangan Kemana-mana Gus
- Struktur TKN Prabowo-Gibran Diumumkan Kamis Pekan Depan
Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan saat konferensi pers di Taman Politik DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (13/3).
"Mungkin teman-teman juga bertanya, salah satu puncaknya, Ketum Pak SBY akan menyampaikan pidato politiknya sebagai ketum yang terakhir," ujar Hinca.
Pidato terakhir SBY itu, lanjut Hinca, bakal dinanti-nanti masyarakat Indonesia. Pasalnya, isi pidato tersebut SBY akan menyampaikan pandangannya mengenai sejumlah isu yang tengah berkembang di Indonesia.
"Dan karena itu akan sangat bagus untuk bangsa dan negara, masyarakat, kader-kader, dan juga media yang sudah lama menunggu suara beliau. Dan itu sudah kami siapkan juga," katanya..
Hinca juga menuturkan, SBY ingin mengakhiri kepemimpinan selama dua periode di Demokrat dengan baik.
"Beliau menyampaikan bahwa jika ia sebagai Presiden dua peridoe beliau soft landing, menyelesaikan tugas-tugasnya, menyentuh garis finis sampai di ujung. Ia juga akan soft landing di dalam kongres yang akan kami buat di kongres kelima," tuturnya.
Meski begitu, Hinca belum mau menyebutkan siapa-siapa saja yang akan menjadi kandidat pengganti SBY. Termasuk dua putra SBY yakni Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono.
"Siapa orangnya? Tunggu di kongres," tandasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Penurunan Angka Stunting yang Dibanggakan Jokowi Jauh dari Target
- PKS Jatim Gelar Peringatan Nuzulul Quran, Para Kyai dan Ulama Hadir Mendoakan
- KPID Temukan 5.000 Pelanggaran Lembaga Penyiaran di Jatim