Partai Demokrat akan terus memperjuangkan agar pelaksanaan Pilkada 2022-2023 tetap digelar. Hal ini sebagaimana diinginkan berbagai macam kalangan masyarakat.
- Jelang Pelantikan Prabowo-Gibran, Al Hassanah Foundation Suarakan Harapan bagi Pembangunan Desa
- Partai Nasdem Sidoarjo Usung Cabup Potensi Menang
- Pasca Pemilu 2024, KAHMI Kota Probolinggo Gelar Diskusi Politik
Begitu disampaikan Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (20/2).
"Sikap Partai Demokrat sampai dengan saat ini masih konsisten bersama rakyat mendukung Pilkada 2022-2023 tetap dilaksanakan," tegas Herzaky.
Menurut dia, hak rakyat untuk memilih pemimpin daerahnya di tahun 2022-2023 diharapkan tidak dihentikan oleh kepentingan pragmatis pihak-pihak tertentu yang menginginkan Pilkada digelar 2024.
"Jangan korbankan pula para penyelenggara Pemilu. Pil pahit di Pemilu 2019 seharusnya menjadi pelajaran berarti terkait beban teknis dan psikologis yang dihadapi para penyelenggara pemilu," harapnya
"Jangan sampai Pemilu serentak 2024, yang seharusnya menjadi pesta demokrasi, menjadi bencana demokrasi," imbuhnya menegaskan.
Partai Demokrat sebelumnya merilis sembilan nama kadernya yang digadang-gadang maju di Pilkada DKI Jakarta.
Mereka adalah Ketua DPD Demokrat DKI, Santoso; Anggota Komisi III DPR, Hinca Pandjaitan; Anggota Komisi III DPR, Didik Mukrianto; Wakil Ketua Komisi X DPR, Dede Yusuf; Anggota Komisi II DPR Anwar Hafid; dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak.
Kemudian, Mantan Gubernur Lampung, Ridho Ficardo; Bupati Lebak, Iti Jayabaya; dan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- PAN dan PPP Main Dua Kaki, KIB Pecah
- Karni Ilyas Ungkap Pelaku Pembredelan Tayangan ILC di TV One
- Kaesang Tunjuk F Bagus Panuntun Jadi Ketua DPW PSI Jatim