Tahapan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih Pilkada Serentak 2020 diklaim Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman telah rampung.
- PDI Perjuangan Kuasai 21 Pilkada di Jawa Timur, Sri Untari: Kepercayaan Rakyat Jadi Kunci Kemenangan
- DPRD Jatim Minta Tingkatkan Kewaspadaan Saat Pilkada Serentak
- Mayjen TNI Rudy Saladin Tegaskan Sinergitas Kawal Pengamanan Pemilukada Serentak di Jatim
Kepada Arief Budiman KPU Tetap Lanjutkan Simulasi Pencoblosan Meski Satu Orang Tenaga Ahlinya Positif Covid-19
"KPU telah selesai melaksanakan proses coklit," ujar Arief saat jumpa pers, di Kantor KPU Pusat, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/8).
Namun begitu, mantan komisioner KPU dua periode ini mengaku mendapat beberapa masukan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait data pemilih.
Advertisement Di mana, Bawaslu meminta KPU untuk memastikan kembali ribuan data yang masih harus diverifikasi secara faktual atau mengecek langsung ke lapangan, guna memastikan akurasi data pemilih tersebut.
"Ada beberapa masukan dan catatan dari Bawaslu. KPU susah menindaklanjuti dengan melakukan pengecekan detail ke lapangan," ungkapnya. "Kita memerintahkan ke KPU provinsi, kabupaten/kota untuk memerintahkan PPK KPPS untuk melakukan verifikasi tersebut.
Ada ribuan data dan ada catatan-catatan," demikian Arief Budiman menambahkan.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Sempat Membantah, Wahyu Setiawan Akui Sumber Uang Suap Harun Masiku dari Hasto
- Pertanyakan Pengunaan Dana Pilkada 2024 Senilai Rp 84 Miliar, DPRD Gresik Senin Depan Hearing KPU
- KPU Tetapkan Ika Puspitasari dan Rachman Sidharta Arisandi Sah Pimpin Kota Mojokerto Hingga 2030