Presiden Joko Widodo mengutuk keras serangan Israel ke Gaza, termasuk menargetkan rumah sakit, hingga menimbulkan banyak korban jiwa.
- ARI-BP Beberkan Dukungan Masyarakat Indonesia di Konferensi Istanbul Soal Gaza
- Israel Terus Gempur Jalur Gaza, 59 Tewas Termasuk Anak-Anak
- Minta Pelabelan Organisasi Teroris Dihapus, Hamas Gugat Inggris
"Ini jelas pelanggaran terhadap hukum humaniter internasional," tegas Jokowi dalam video pernyataan dari Riyadh, Arab Saudi yang diunggah Sekretariat Kabinet pada Kamis (19/10).
Jokowi menekankan, Indonesia tidak akan tinggal diam dengan semakin banyaknya penderitaan dan ketidakadilan terhadap rakyat Palestina.
Untuk itu, Indonesia, bersama Organisasi Kerjasama Islam (OKI) mendesak dunia untuk menghentikan eskalasi dan penggunaan kekerasan, serta fokus pada masalah kemanusiaan dan menyelesaikan akar persoalan, yaitu pendudukan Israel atas Palestina.
"Indonesia tidak akan tinggal diam melihat korban sipil terus berjatuhan," ucapnya.
"Sekaranglah saatnya dunia berdiri bersama membangun solidaritas global untuk menyelesaikan masalah Palestina secara adil dan menerapkan parameter internasional yang telah disepakati," imbuh Jokowi dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
Lebih lanjut, Jokowi menuturkan, Indonesia akan terus menyuarakan isu Palestina dalam setiap kesempatan. Salah satunya dalam KTT ASEAN-GCC pada Jumat (20/10) dan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Arab Saudi Mohammed bin Salman.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jokowi Finalis Tokoh Dunia OCCRP, Tak Layak Hadiri Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus
- ARI-BP Beberkan Dukungan Masyarakat Indonesia di Konferensi Istanbul Soal Gaza
- Ngadep dan Sebut Jokowi Bos, Menteri-menteri Lakukan Pemberontakan Kecil ke Prabowo