Penyelesaian akhir masih menjadi pekerjaan rumah Persik Kediri jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 Indonesia 2022/2023. Hal ini sangat terlihat jelas saat skuad Macan Putih hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Persis Solo dalam laga uji coba yang dimainkan di Stadion Willis Madiun, Minggu (17/7) sore.
- Persik Kediri Sukses Permalukan PSS Sleman
- Polrestabes Surabaya Kerahkan 3.909 Personel untuk Amankan Laga Persebaya vs Persik Kediri
- Persik Kembali Coret Pemain Asing
Pelatih Persik Kediri, Javier Roca tidak menampik hal ini. Menurut Roca, anak asuhnya masih kerap membuang peluang di depan gawang lawan.
“Kami ada 4-5 peluang emas dari pemain yang berbeda yang seharusnya bisa menjadi gol, namun inilah sepakbola dan hasil ini cukup fair bagi kedua tim,” kata Roca dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
“Ada peningkatan namun masih ada masalah ke finishing dan tidak mau mencari alasan, kami bisa menguasai permainan namun masih ada kelemahan di set piece bola mati yang berujung lahirnya gol lawan,” imbuhnya.
Roca berterima kasih atas dukungan yang ditunjukkan para suporter Persik Kediri di laga yang diakuinya sangat luar biasa.
“Saya meminta maaf jika belum bisa memuaskan suporter,” ujarnya.
Dia memaklumi dan tidak mempermasalahkan adanya tekanan dari para suporter yang ditujukan kepadanya usai laga berakhir
“Wajar ada tekanan dalam sepakbola dan harus siap, saya berharap para suporter terus mendukung pemain. Silahkan jika mau menyalahkan saya namun jangan sampai tidak mensupport pemain di lapangan, kadang-kadang pemain nomor 12 sangat penting dalam sebuah pertandingan,” tegasnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Renan Silva.
“Ini laga uji coba namun seperti start untuk Liga 1, kami harus segera melupakan semuanya dan fokus menghadapi laga pertama melawan Persita Tangerang (31/7) nanti. Saya percaya rekan-rekan pemain, pelatih dan semuanya, kompetisi akan sangat berbeda dengan pramusim, mari lupakan yang ke belakang,” ujarnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Lonjakan Penumpang KA di Daop 7 Madiun Saat Libur May Day, Capai 45 Ribu Orang
- Bank Indonesia Kediri dan Pemkot Madiun Gelar Kick Off Sekolah Peduli Inflasi
- Kasus Dugaan Penyalahgunaan Anggaran di Madiun Dikawal Ketat, Gerakan Rakyat Tangkap Koruptor Siap Gelar Aksi