Kurang dari sebulan peristiwa petani tewas akibat menghirup gas beracun di dalam sumur sawah, kini terjadi lagi kasus serupa di Ngawi, Jawa Timur.
- Pasca Kerumunan, Satpol PP kota Madiun Segel I-Club
- 733 Pelanggar Prokes Sidoarjo Didenda Rp 150 Ribu
- Pimpin HLM Rakorwil TP2DD Jatim, Pj. Gubernur Adhy Dorong Pemda Kembangkan Inovasi Transformasi Digital Lewat 5M
Kali ini kejadian tragis tersebut menimpa Sujono petani 70 tahun asal Dusun Ngreco, Desa Semen, Kecamatan Paron ditemukan tidak bernyawa di dalam sumur sawah masuk wilayah Desa Teguhan, Kecamatan Paron.
Disebutkan sekitar pukul 21.00 WIB, Sabtu, (6/5), kejadian yang dialami korban baru diketahui oleh pihak keluarganya.
Saat itu tubuh korban terlihat terbujur kaku di dasar sumur sedalam 7 meter.
Supriyono Kepala Desa (Kades) Teguhan menerangkan, diperkirakan sebelumnya korban turun ke sumur hendak menghidupkan mesin pompa.
"Melihat dari lokasi kejadian korban ini mungkin mau menyalakan mesin diesel. Mendadak ada gas beracun dan lemas karena tidak segera ada pertolongan membuat ia meninggal," terang Supriyono.
Jelasnya, Sujono pada Sabtu sore masih terlihat beraktivitas di sawah dengan mencangkul lahan persemaian padi. Kemungkinan tidak ada air lantas korban berusaha menyalakan sumur pompa bertenaga diesel namun malah petaka yang terjadi.
Sementara itu Kapolsek Paron Iptu Suyitno membenarkan penyebab meninggalnya korban diduga kuat akibat serangan gas beracun di dalam sumur. Kepastian itu dikuatkan mendasar hasil olah TKP dan keterangan para saksi. Jasad korban baru bisa dievakuasi setelah Tim SAR dari BPBD Ngawi tiba di lokasi.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pj Bupati Siap Kawal Transisi Kepemimpinan Baru di Kabupaten Madiun
- Jalan Sehat Bersama Ribuan Masyarakat di Bakorwil Jember, Gubernur Khofifah: Gerakkan Energi Positif dan Bangun Guyub Rukun
- Wali Kota Eri Cahyadi Minta Hasil Kinerja Kepala PD, Camat dan Lurah Disampaikan ke Media Massa