Untuk mengisi kekosongan jabatan Kepala Desa di 59 Desa Di Kabupaten Jember, Bupati Jember, Ir. H. Hendy Siswanto melantik Penjabat Kepala Desa, di Aula PB. Sudirman Kantor Pemkab Jember, Sabtu (08/05).
- Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Bupati Blitar Ajak Jaga Persatuan
- Jelang Hari Jadi Ke-78 Provinsi Jatim, Gubernur Khofifah Pimpin Ziarah ke Makam Gubernur Soerjo
- Wapres Maruf Amin Minta PCINU Mesir Tingkatkan Literasi Masyarakat Soal Makro Ekonomi Syariah
Pelantikan 59 pejabat kades tersebut, hanya melalui perwakilan 10 pejabat kades saja, karena pandemi Covid-19.
Menurut Bupati Jember, Hendy Siswanto pengisian Jabatan ke 59 Kades ini dilakukan, karena masa jabatan kades tersesbut sudah habis serta ada yang meninggal dunia. Terlebih lagi dalam waktu dekat, akan digelar Pilkades serentak.
"Alhamdulillah, kami sudah melantik 59 pejabat kades dengan ASN untuk mengisi kekosongan jabatan, hingga terlaksana pilkades. Karena situasi pandemi Covid 19, kami hanya mewakilkan kepada 10 Kades, yang lain langsung diserahkan ke tempat masing-masing," ucap Hendy, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, (8/5).
Dalam kesempatan tersebut, Hendy berpesan agar para pejabat kades tersebut, betul-betul memaksimalkan peran desa dalam mendukung program pemerintah. Sebab, peran kepala desa merupakan ujung tombak kesuksesan pelaksanaan Program pemerintah.
"Kami berharap dalam kepemimpinan bapak, bisa menyelesaikan berbagai di desa masing-masing, hingga terpilih kades yang definitif. Jangan melihat waktu yang singkat, jangan membandingkan dengan Kades definitif. PJ kades dan defenitif sama saja, jika mampu memaksimalkan peran, hingga terpilih kades defenitif, pilihan rakyat. Tentu ini tugas mulia," ujar Hendy.
Dia menjelaskan, kemajuan Kabupaten Jember ini, sangat tergantung dari kepala desanya yang memimpin.
"Kami memiliki harapan besar kepada PJ kades yang dilantik dan seluruh kades lainnya. Karena Kabupaten Jember, masih memiliki persoalan besar, yakni persoalan kemiskinan dan stunting, serta AKI dan AKB, yang masih tinggi di kabupaten Jember," jelas Hendy.
"Ini adalah persoalan yang harus diselesaikan secara bersama sama. Tidak mungkin Pemkab Jember, bisa menyelesaikan persoalan ini, tanpa bantuan PJ dan kades sebagai ujung tombak pembangunan di Desanya," tuturnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Diskominfo Kabupaten Blitar Gelar Pelatihan Cyber Security Fundamental
- Pendaftaran CASN Diperpanjang, Gubernur Khofifah Ajak Nakes Segera Manfaatkan Peluang
- Bersama Wapres Gibran Tinjau Benteng Van den Bosch, Pj Gubernur Adhy Dorong Pelestarian Bangunan Bersejarah jadi Destinasi Unggulan di Jatim