Larangan Mudik Disebut Pakai Strategi Militer, Natalius Pigai: Teori Militer Apa?

Presiden Joko Widodo akhirnya mengambil keputusan melarang mudik. Padahal sebelumnya pemerintah menyatakan tidak melarang mudik.


Sementara itu Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menerangkan keputusan terkait mudik itu merupakan langkah bertahap.

Menurut Luhut yang juga Menteri Perhubungan Ad Interim, itu merupakan strategi militer.

"Strategi pemerintah seperti strategi militer itu adalah strategi bertahap bertahap bertingkat berlanjut semua dipersiapkan matang, cermat," ujar Luhut melalui konferensi pers virtual, Selasa (21/4).

Menanggapi pernyataan Luhut, aktivis HAM Natalius Pigai, mempertanyakan strategi militer yang dimaksudkan Luhut. Pasalnya, kebijakan tersebut dinilai terlambat setelah terjadi arus migran kembali ke desa.

"Teori militer apa yang diterapkan Jokowi dan Luhut? Gerolak opini Istana tentang mudik telah menyebabkan arus balik migran ke desa," kata Pigai dalam akun Twitter pribadinya seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (21/4).

Pigai menyebut kalaupun akhirnya dilarang mudik untuk mencegah penyebaran virus corona baru atau Covid-19.

Pemerintah harus sadar, sudah banyak masyarakat pulang kampung yang rentan menularkan virus tersebut.

"Kalian larang saat 50 persen warga kota sudah balik bawa corona ke desa. Itu ibarat ambil keputusan setelah 50 persen rakyat mati. Itu konyol!" pungkasnya.


ikuti terus update berita rmoljatim di google news