Kinerja Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim mendapat kritikan pedas dari Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Payouno
- Percuma Temui Megawati, Nadiem Memang Layak Direshuffle
- Temui Megawati, Netizen Sebut Nadiem Cari Aman?
- Pelajaran Pancasila Tak Masuk PP Standar Pendidikan Nasional, Nadim Makarim: Ini Ada Mispresepsi
Dalam diskusi obrolan bareng Pimpinan Redaksi Kantor Berita Politik RMOL, Ruslan Tambak bertema 'Jokowi Harus Ganti Mesin', Arief menyebut Nadiem tidak memiliki kapasitas yang layak untuk menjadi seorang menteri pendidikan.
"Namanya pendidik, filosofisnya adalah pemahaman bagaimana cara mendidik. Dan mohon maaf Nadiem nggak punya,” kata Arief Puryono.
Menurutnya, Kebijakan yang diambil Nadiem selama menjabat sebagai menteri belum mampu memenuhi kebutuhan pendidikan di Indonesia. Salah satunya pengembangan pendidikan berbasis teknologi.
“Lihat sekolah-sekolah pada rusak, jangankan di pedalaman di Bogor saja banyak yang rusak. Bagaimana kita mau berbicara soal IT dalam pendidikan,” beber Arief Poyouno.
Kendati tidak menyebutkan secara langsung bahwa Nadiem harus diganti, namun Arief menilai sosok yang pantas duduk untuk kursi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan adalah orang yang memahami cara pendidik.
"Intinya menteri pendidikan itu harus punya aura seorang pendidik,”tandasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Penerapan Kurikulum Merdeka Ubah Wajah Pendidikan Indonesia Jadi Lebih Bermutu
- Arum Sabil Protes Menteri Nadiem Soal Pramuka Ekskul Tak Wajib: Pelemahan Pendidikan Karakter
- Arum Sabil Desak Menteri Nadiem Cabut Kebijakan Tak Wajibkan Ekskul Pramuka