Legislator Demokrat Pastikan Tetap Loyal Terhadap AHY

Haris Agus Susilo anggota DPRD Ngawi dari Partai Demokrat
Haris Agus Susilo anggota DPRD Ngawi dari Partai Demokrat

Haris Agus Susilo satu-satunnya anggota DPRD Ngawi dari Partai Demokrat menyambut baik keputusan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasona Laoly pada akhir bulan kemarin. 


Menkumham telah menolak pengajuan pengesahan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat Deliserdang, Sumatera Utara yang diajukan Moeldoko yang mengklaim sebagai ketua umum.

“Ya kewajiban kita selaku kader Partai Demokrat mensolidkan kembali kepengurusan PAC hingga ranting dengan meminta data-datanya dan tegak lurus ke kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY-red). Pada poinnya kita semua solid terhadap kepengurusan beliau,” terang Haris Agus Susilo, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin, (5/4).

Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan keputusan secara objektif dan profesional dengan menolak hasil KLB yang diduga ilegal. Dengan begitu, secara otomatis tidak ada lagi dualisme dan hanya AHY sebagai ketua umum Partai Demokrat.

Bahkan kata Haris, sapaan akrabnya, saat ini DPC Partai Demokrat Ngawi telah menerima hibah mobil operasional dari Griya Aspirasi yang notabene dibawah kendali Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) sebagai bentuk apresiasi positif kepengurusan pusat ke daerah. Dengan perhatian itu, akan berimbas pada tingkat kepercayaan konstituen di daerah terhadap AHY.

“Ada beberapa poin apresiasi kita dengan DPP Partai Demokrat antara lain dengan penunjukan Plt Ketua DPC seperti di Ngawi sangat luar biasa pastinya akan membawa dampak baik hari ini kedepan. Setiap waktu kita turun ke tengah warga masyarakat meyakinkan kepada mereka bahwa Partai Demokrat tidak ada dualisme kepemimpinan. Hadirnya Mas AHY sudah mutlak menahkodai partai ini,” tandasnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news