Kapolres Probolinggo AKBP Ferdy Irawan mengatakan, meksipun Kabupaten Probolinggo sudah ditetapkan sebagai zona kuning oleh Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Propinsi Jawa Timur, namun pihaknya meminta pada warga agar selalu waspada terhadap virus asal Kota Wuhan China ini.
- Verifikasi KLA, Kementerian PPPA RI Nilai Pelayanan Pemkot Surabaya Tersistem dengan Baik
- Pos Pantau Bulan Ramadhan, Strategi Polrestabes Surabaya Amankan Wilayah di Akhir Pekan
- Pendeta Jupinus Ungkap Kebejatan KKB Papua, Memperkosa dan Membunuh
"Alhamdulillah, Kabupaten Probolinggo sudah tidak masuk zona merah lagi. Dari zona oranye ke zona kuning. Zona kuning dalam penyebaran covid-19 ini artinya berisiko rendah," jelasnya pada Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (23/06).
Menurut Ferdy, pihaknya tidak ingin warga Kabupaten Probolinggo ada lonjakan lagi angka terkonfirmasi positif covid-19, hingga angkanya mencapai puluhan orang.
"Meskipun Kabupaten Probolinggo tidak berisiko tinggi saat ini dalam penyebaran covid-19 ini, saya minta warga harus waspada diri. Utamakan diri sendiri kemudian keluarga baik itu anak dan istri kemudian saudara dan warga lingkungan kita. Itu yang terpenting saat ini," paparnya.
Dikawatirkan, dengan tidak memperhatikan Protokol Kesehatan, sehingga mengakibatkan warga lalai dan tidak menggunakan masker saat keluar rumah. Hal ini akan berakibat lonjakan angka terkonfirmasi positif tinggi lagi.
" Adanya Zona Kuning ini, harus didukung oleh seluruh lapisan masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Probolinggo," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Dua Puspaga di Kota Surabaya Raih Peringkat Paripurna dan Pratama Dari Kementrian PPPA
- Waspada Bencana Alam, Pemkab Blitar Gelar Sosialisasi
- Ratusan Masyarakat Penerima SK Biru diterima Bupati Madiun di Pendopo Muda Graha
