Kementerian Pertanian (Kementan) menekan supaya ada impor bawang putih. Sebab, lahan pertanian di Kabupaten Probolinggo, mempunyai kualitas untuk tanaman bawang putih. Hal itu diungkapkan, langsung oleh Direktur Jenderal Hortikultura Kementan RI Prihasto Setyanto.
- Sempat Tak Beroperasi, Perpustakaan Keliling Kembali Diaktifkan
- Bupati Ikfina: Aplikasi SIPUSWITA Jadi Sumber Literasi Perempuan dan Anak
- Workshop Jurnalis Bersama DPRD Tuban, Dosen Fisip UNEJ: Jurnalis Harus Menjadi Problem Solver
"Lahan pertanian di kawasan sini (Probolinggo) juga bagus untuk di tanami Bawang Putih," jelasnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (16/1) saat melakukan kunjungan di Kabupaten Probolinggo.
Menurutnya, pada tahun 1994 tanaman bawang putih di Kabupaten Probolinggo masih ada, tetapi tahun 1997 hingga 1998 sudah tidak ada lagi.
“Dari itulah ditahun 2021 akan dibangkitkan kembali melalui APBN maupun melalui Wajib Tanam Impor. Karena di Indonesia itu diidentifikasikan kurang lebih 100 kabupaten yang secara agro ekosistem cocok untuk ditanami bawang putih, salah satunya di Kabupaten Probolinggo,” ungkapnya.
Dia juga mengungkapkan, kalau pengembangan bawang putih membutuhkan lahan tanam yang memiliki dataran tinggi lebih dari 800 meter dari permukaan laut, dan Kabupaten Probolinggo memiliki ketentuan lahan tanam untuk dikembangkan bawang putih.
“Secara mudah dalam memonitoring sebaiknya untuk dipisahkannya. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Probolinggo mengirimkan surat untuk diajukan lokasinya di kecamatan mana yang melalui Wajib Tanam dan di kecamatan mana saja yang melalui APBN,” jelasnya.
Sementara Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Hasan Aminuddin menyampaikan, bahwa kunjungan ini dilakukan dalam rangka melihat lokasi untuk ditanami bawang putih di Kabupaten Probolinggo, terutama di Desa Pakel Kecamatan Sukapura. Dimana Kabupaten Probolinggo secara agro ekosistem cocok ditanami bawang putih dengan ketentuan minimal ketinggian 800 meter dari permukaan laut.
“Dengan ketentuan itu, maka ada lima kecamatan di Kabupaten Probolinggo yang siap untuk ditanami bawang putih diantaranya Kecamatan Sukapura, Tiris, Krucil, Lumbang dan Kecamatan Sumber,” katanya.
Hasan menerangkan pada tahun 2021, bawang putih untuk kebutuhan lahan pertanian sebanyak 100 hektare. Dari 100 hektare terdapat kurang lebih 100 ton bibit bawang putih ditanam di Kabupaten Probolinggo.
“Sedangkan bawang merah membutuhkan lahan sebanyak 30 hektare dan untuk bibit cabe di lahan pertanian Kabupaten Probolinggo sebanyak 30 hektare,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Jenderal Hortikultura Kementan RI Prihasto Setyanto bersama Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si juga mengunjungi lokasi budidaya bawang putih di Desa Sapikerep Kecamatan Sukapura berlanjut serta lokasi yang berotensi tanaman cabai di Kecamatan Wonomerto.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Grand Max Terbalik di Tol Ngawi 6 Penumpang Luka Parah
- Pemkab Lamongan Normalisasi Kawasan Rawan Banjir Bengawan Jero
- Pupuk Subsidi Hilang di Pasaran, Petani Probolinggo Teriak