Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Surabaya, Ikhsan mengapresiasi dengan sejumlah kegiatan lomba yang diadakan Kejari Tanjung Perak menyambut peringatan Hari Anti Korupsi yang jatuh pada 9 Desember 2018 mendatang.
- SMKN 1 Wonoasri ditetapkan sebagai SMK Pusat Unggulan
- Peneliti ITS Konservasikan Bangunan Bersejarah Manfaatkan Teknologi VR
- PTM 100 persen di Surabaya Kembali Digelar, Wali Kota Eri Cahyadi: Wajib Mendapat Izin Orang Tua
Menurut Ikhsan, Sosialisasi terhadap Antikorupsi ini memang harus dilakukan sejak usia dini. "(pidato) anak-anak sangat menyentuh," sambung Ikhsan.
Dengan kegiatan ini, masih kata Ikhsan, diharapkan anak-anak mengetahui secara langsung dampak negatif dari tindak pidana korupsi.
"Sebagai generasi bangsa, mereka harus tahu bahwa korupsi ini sangat membahayakan negara dan bangsa. Semoga kegiatan seperti ini rutin dilakukan sebagai upaya pencegahan korupsi secara dini," pungkasnya.
Untuk diketahui, kegiatan lomba menyambut peringatan Hari Antikorupsi ini diikuti 19 siswa-siswi SMP Negeri di wilayah hukum Kejari Tanjung Perak.
Dari 19 peserta yang ikut dalam lomba tersebut, ada 3 yang diambil sebagai pemenang. Juara 1 akan mendapatkan hadiah uang Rp 1 juta lengkap dengan piala dan piagam, juara 2 mendapat Rp 750 ribu beserta piala dan piagam. Sementara juara ke 3 mendapat piala, piagam dan uang sebesar Rp 500 ribu.
Lomba pidato, cerdas cermat dan yel yel ini dibuka langsung oleh Kajari Tanjung Perak Rachmat Supriady dan dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Ikhsan dan sejumlah guru perwakilan dari 19 SMPN yang ada diwilayah hukum Kejari Tanjung Perak.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- 97 Ribu Anak Terinfeksi Virus Corona Dalam Dua Pekan, Masih Berfikir Sekolah Akan Dibuka?
- Liberalisasi Pendidikan Bikin Biaya Kuliah Sulit Diakses Orang Miskin
- Pandemi Covid 19, Unesa Ciptakan Buku Anti Sobek Buat Tunagrahita