Pemerintah menyampaikan kondisi terkini pandemi Covid-19 di Pulau Jawa dan Bali dalam kurun waktu sepekan terakhir. Hasilnya, pandemi di Indonesia menunjukkan tren yang cukup stabil.
- Tak Bisa Ditolerir, Seluruh Outlet Holywings di Indonesia Harus Ditutup
- Ketua Komisi A Minta ASN di Jatim Netral Jelang Pemilu 2024
- Pertamax Naik, Ahok Ngapain Aja?
Hal itu disampaikan Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Pulau Jawa dan Bali, Luhut Binsar Pandjaitan, dalam jumpa media secara virtual bersama Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Senin (13/12).
Luhut menyampaikan, kasus Covid-19 di Indonesia terutama Pulau Jawa dan Bali masih terjaga dalam tingkat rendah.
"Saat ini pula angka kasus konfirmasi masih terus dapat dijaga, dan penurunannya masih di angka 99 persen sejak puncak kasus pada bulan Juli lalu," ujar Luhut dalam siaran langsung kanal Youtube Sekretariat Presiden.
Selain itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marvest) ini juga menyebutkan bahwa kasus aktif dan jumlah pasien rawat inap di Jawa-Bali terus mengalami penurunan.
Pasalnya berdasarkan hasil asesmen sejak 11 Desember hingga 13 Desember 2021, tercatat hanya 10 kabupaten/kota di Pulau Jawa dan Bali masuk pada Level 3, atau 7,8 persen dari total seluruh 128 kabupaten/kota.
"Terdapat juga 13 kabupaten/kota yang masuk ke dalam Level 1. Namun, terdapat 4 Kabupaten/Kota yang naik ke Level 2. Detail mengenai informasi ini akan disampaikan melalui Inmendagri yang akan berlaku selama tiga minggu ke depan," demikian Luhut.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Puan Temui Luhut hingga JK, Pengamat: Golkar Berpotensi Pindah Haluan Dukung Ganjar
- Jubir Demokrat Balas Kritik Luhut: Yang Kampungan itu Kalau Dikritik Marah-marah!
- Golkar Harus Bersikap Tegas Tangkal Manuver Luhut