Ekonom senior DR. Rizal Ramli menyebut Presiden Joko Widodo terlalu banyak dikelilingi orang-orang yang hanya manis di mulut, tapi tidak punya terobosan.
- Elektabilitas Risma Naik Signifikan
- Munas KAHMI Pilih 9 Presidium, Ahmad Doli Kurnia Raih Suara Terbanyak
- Pertemuan Puan dan Surya Menegaskan Ulang Potensi Koalisi
Hal ini menyusul dikabulkannya judicial review oleh Mahkamah Agung (MA) atas Peraturan Presiden (Perpres) 75/2019 tentang Jaminan Kesehatan. Artinya, kenaikan iuran peserta BPJS Kesehatan yang melonjak hingga dua kali lipat di awal tahun ini dibatalkan.
MA menilai pasal yang memuat aturan kenaikan iuran itu tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat. Pasal 34 ayat 1 dan 2 bertentangan dengan pasal 23 A, pasal 28H, dan pasal 34 UUD 1945.
Pasal ini juga dinilai bertentangan dengan pasal 2, pasal 4, pasal 17 ayat 3 UU 40/2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional.
“Terlalu banyak penyebar angin surga di sekitar Jokowi,” tuturnya di akun Twitter pribadi dimuat Kantor Berita Politik RMOL, Senin (9/3).
Menko Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu menilai orang di sekeliling Jokowi hanya mengandalkan pola pikir asal trabas. Artinya, mereka mengabaikan kepatutan hukum dalam mencari solusi masalah.
Bahkan solusi yang diberikan ke Jokowi juga terkesan monoton, yaitu hanya mengandalkan cara menaikkan harga, menggenjot impor, dan utang luar negeri.
“Kreatif dikit kek,” sindir mantan Menko Kemaritiman itu.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Menag Ingatkan BKM Jaga Masjid agar Tak Digunakan Politik Praktis
- Potensi Konflik Akan Meningkat Jika Polda Jatim Lambat Bubarkan KAMI
- Disambut Habib Zein di Ponpes Dalwa Bangil, Khofifah Puji Fasilitas Pembelajaran Modern