Ketua DPRD Ngawi resmi mengundurkan diri sebagai anggota maupun ketua dewan. Pengunduran dirinya dilakukan melalui agenda rapat paripurna DPRD Ngawi. Secara otomatis kursi yang ditinggalkan digantikan oleh salah satu wakil ketua.
- Head to Head Anies Kalahkan Ganjar, Politikus PDIP Sebut Hasil Survei Bikin Kepala Pening
- Megawati Bisa Restui Budi Gunawan untuk Dampingi Ganjar
- Petani dan Peternak Berharap Erick Thohir Segera Dipinang Partai Sebagai Capres 2024
"Terima kasih untuk semuanya yang selama ini telah berkontribusi dengan DPRD Ngawi. Hari ini saya resmi mengundurkan diri dan doakan bisa mengabdi lagi kepada masyarakat melalui kursi eksekutif," kata Antok, Rabu, (2/9).
Ditanya siapa calon penggantinya dalam pergantian antar waktu (PAW-red) ia sejauh ini belum memikirkan dan memilih fokus ke pemilihan kepala daerah. Antok yang juga Ketua DPC PDIP Ngawi menegaskan, mekanisme PAW maupun siapa yang akan duduk sebagai Ketua DPRD Ngawi dari Fraksi PDIP akan dibahas setelah Pilkada 2020.
Untuk saat ini bebernya, lebih mengintensifkan komunikasi dengan semua partai politik yang telah mengusungnya untuk mendampingi Ony Anwar. Dengan demikian, pada pendaftaran ke KPU pada 4-6 September 2020 mendatang semua berkas persyaratan sudah clear.
Bicara karir di DPRD Ngawi tandas Antok, semua diawali 2004 dari PDIP. Untuk keanggotaan di dewan merupakan tahun ke-17 sedangkan di kursi ketua bagian dari tahun ke-12. Jika dihitung semua sampai saat ini merupakan periode ke-4. (pr)
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Rakor PKB Jember, Optimalkan Rebut Kursi Legislatif dari Daerah Hingga Senayan
- Ambisi Elite, Pemindahan IKN seperti Zaman Kerajaan Tanpa Demokrasi
- Survey Elektabilitas Capres 2024, Mensos Risma Ungguli Gubernur Khofifah