Komisi B DPRD Surabaya yang membidangi ekonomi menilai bila manajemen PD Pasar Surya hingga saat ini tidak menunjukkan perkembangan yang signifikan bahkan cenderung jeblok.
- Pemkab Lamongan Serahkan Paket Bantuan Sosial Ramadhan untuk LKSA
- Ketua JMSI Aceh: Kerjasama Dewan Pers dan Kompolnas Dorong Ekosistem Pers Yang Sehat
- Ruas Tol Ngawi Terpantau Lancar, Berikut Antisipasi Kepadatan di Rest Area
"Salah satu contoh terkait Pasar Tunjungan. Sebelumnya dilaporkan untung tapi hanya jutaan, kemudian berubah lagi. Padahal, hasil sidak kami di lokasi, untuk pengelolaan jasa parkir saja pemasukannya mencapai Rp.50 Juta per bulan, sementara penghuni stan di sana juga masih membayar uang retribusi,†tegas Sekretaris Komisi B DPRD Surabaya, Mahfud dikutip Kantor Berita , Kamis (5/12).
Oleh karenanya, Mahfud mendesak kepada Wali Kota Surabaya untuk segera melakukan regenerasi jajaran direksi secara total.
"Seharusnya Wali Kota peka dan segera mengganti semua personal yang saat ini menduduki posisi jajaran direksi. Karena hasil kinerjanya sudah jelas. Jika tidak, lebih baik bubarkan saja,†tandasnya.
Politisi muda asal Fraksi PKB ini membandingkan dengan pengelolaan pasar tradisional di Kota Surabaya yang faktanya tidak memerlukan pengetahuan yang tinggi secara manajemen dan administrasi, tetapi nyatanya tidak satupun yang merugi.
"Mengelola pasar itu pasti untung. Kalau ada yang lapor rugi itu sudah bisa saya pastikan berbohong. Laporan keuangannya ada yang ditutup-tutupi. Lihat saja beberapa pasar tradisional yang ada, mereka untung semua kok. Bahkan tidak sedikit omsetnya. Maka sebaiknya belajar ke mereka saja,†pungkasnya.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Di HJKS Surabaya Ke 729, JPN Kejari Tanjung Perak Terima Penghargaan dari Wali Kota Eri Cahyadi
- Perahu Nelayan Bawean Gresik Digulung Ombak: 1 Orang Meninggal, 1 Hilang
- Kantor Desa di Probolinggo Dibangun Mirip Istana Merdeka