Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar membuka seminar pendidikan anak, Sabtu (14/12) di Insumo Kediri Convention Center (IKCC).
- UIN KHAS Jember, Kampus Terakreditasi Unggul Siapkan 4.230 Kuota Mahasiswa Baru 2025, Ini Jadwalnya
- ITS Teken MoU dengan BRAUIC untuk Tingkatkan Kolaborasi Internasional
- Dapat Fasilitas Internet Gratis, Anak-Anak Pesisir Dapat Belajar Daring
Dalam sambutannya Abdullah Abu Bakar mengatakan saat ini telah memasuki era distruption. Dimana persaingan global mulai terjadi.
Ia juga telah menghimbau kepada Dinas Pendidikan agar terjadi komunikasi dua arah antara murid dan guru. Karena dengan komunikasi dua arah bisa meningkatkan daya saing anak.
"Saya lihat di Taman Pendidikan Rahmat ini sudah terjadi. Tadi saya lihat anak-anak yang tampil tidak grogi sama sekali. Nah ini bagus dan harus kita jaga. Agar anak-anak ini punya mental baja bukan mental lebay," ujarnya.
Walikota yang populer dengan sebutan Mas Abu ini menambahkan tantangan kedepan adalah bagaimana anak-anak ini bisa mengaplikasikan ilmu yang telah didapat.
"Ilmu ini harus diaplikasikan sehingga anak-anak ini akan semakin paham. Seperti kata Pak Menteri bahwa kedepan anak-anak kita ini akan hidup di era yang luar biasa mereka akan bertemu dengan sistem. Tentu kita harus memberikan bekal ilmu," imbuhnya.
Terakhir, Mas Abu berpesan agar orang tua tidak hanya membekali anaknya dengan ilmu pengetahuan namun juga dengan ilmu agama. Untuk itu Pemerintah Kota Kediri telah menyiapkan program Qur'an Massive.
"Silahkan ini bisa dimanfaatkan. Karena bekal yang paling baik untuk anak-anak kita adalah ilmu. Jangan meninggalkan harta untuk mereka namun berilah ilmu yang bermanfaat," pungkasnya.
Pada kesempatan ini, Ketua Yayasan Taman Pendidikan Rahmat Kota Kediri Mujito mengungkapkan seminar ini digelar untuk memberikan bekal bagaimana mendidik anak untuk kedepan. Agar di tahun-tahun mendatang tetap menjadi generasi yang saleh dan salehah.
Hadir dalam kegiatan ini Wakil Ketua DPRD Kota Kediri Firdaus, Pengurus Yayasan Taman Pendidikan Rahmat Kota Kediri, dan wali murid Yayasan Taman Pendidikan Rahmat Kota Kediri.[andik/hms]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Fraksi PSI Surabaya Tagih Pencairan Beasiswa Pelajar SMA
- Include, Startup Solusi Downtime Mesin Karya Inovatif Mahasiswa ITS
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan dan Ciptakan Generasi Hebat di abad 21, Merlion School Jalin Kerjasama dengan SIS Group of Schools