Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Kare kabupaten Madiun, terpilih menjadi tuan rumah dalam program "Kemenkeu Mengajar". Program ini merupakan agenda tahunan yang telah berjalan selama 9 tahun.
- Wali Kota Eri Cahyadi Pimpin Prosesi Purnawidya Pelajar Surabaya
- Beri Pengarahan pada Guru dan Kepala Sekolah, Wali Kota Eri Cari Skema Optimalkan BOPDA untuk Swasta yang Membutuhkan
- Gubernur Khofifah: Kontribusi Pondok Gontor Sangat Besar Dalam Membangun Peradaban Kemanusiaan
"Alhamdulillah, SMPN 1 Kare terpilih menjadi lokasi Kemenkeu Mengajar. Sebanyak 336 siswa dari kelas 7, 8, dan 9 ikut serta dalam program ini. Kami berharap kegiatan ini menjadi inspirasi bagi anak-anak ke depannya,” kata Kepala Kepala SMPN 1 Kare, Muhsin, Senin (7/10).
Sementara itu, Koordinator Daerah Kemenkeu Mengajar di Kabupaten Madiun, Dwi Yogyastara, menjelaskan, tahun ini "Kemenkeu Mengajar" melibatkan 316 sekolah di 36 provinsi, dengan 21 satuan kerja (satker) dan 46 relawan yang berpartisipasi di Kabupaten Madiun. Hal ini sebagai upaya Kemenkeu untuk memberikan edukasi keuangan sejak dini kepada para pelajar.
“Kami memberikan materi tentang APBN, fungsi-fungsinya, serta literasi keuangan dan pengenalan berbagai profesi di Kementerian Keuangan. Tujuannya agar para siswa mendapat gambaran mengenai profesi kami dan peran Kemenkeu dalam mengelola keuangan negara,” ucap Dwi.
Program tersebut juga melibatkan berbagai instansi di bawah Kemenkeu, seperti Direktorat Jenderal Bea Cukai, Direktorat Jenderal Pajak, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, serta Direktorat Jenderal Perbendaharaan.
Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun, Siti Zubaidah, memberikan apresiasi atas terselenggaranya program ini di SMPN 1 Kare.
Ia menekankan pentingnya literasi keuangan sebagai bagian dari indikator kualitas pendidikan, di samping kemampuan numerasi.
"Program ini memberi pemahaman kepada siswa tentang bagaimana pengelolaan keuangan, baik di tingkat keluarga maupun di tingkat pemerintah. Dengan demikian, mereka bisa lebih menghargai upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di Kabupaten Madiun," pungkas Siti.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- STAI Al Fithrah Surabaya Wisuda 106 Mahasiswa, Singgung Spirit Para Pahlawan
- SMA 1 Ketapang Tahun 2023 Melepas 230 Lulusan dari Jurusan IPA dan IPS
- Bank Jatim Sinergi Dengan Universitas Narotama Dukung Dunia Pendidikan