Masyakarat Maluku Inisiasi Persatuan Lewat Olahraga dan Musik

Komite Perekat Persaudaraan Maluku (KPPM) dan Masyarakat Maluku Surabaya (MMS) menginisiasi pertandingan persahabatan dengan tajuk "Maluku Satu Surabaya” yang akan digelar di Stadion Gelora 10 November, Tambaksari, Surabaya, Jumat (12/4).


"Sepak bola ini menjadi penyatu di tengah perbedaan suku dan agama di Kota Surabaya. Meski berbeda, melalui olahraga yang paling banyak digemari masyarakat ini membuktikan bahwa bukan gangguan untuk menjaga kerukunan dan kebersamaan," kata salah satu inisiator acara, Andre Hehanussa saat konferensi pers sebelum pertandingan dikutip Kantor Berita di Surabaya, Kamis (11/4).

Selain para pemain legendaris, pertandingan ini juga akan dimeriahkan oleh Yoppie Latul dan Andre Hehanusa sendiri.

"Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana juga bakal membuka pertandingan persahabatan ini," ucap Andre Hehanusa yang juga merupakan Caleg DPR RI dari PDI Perjuangan ini.

Andre melanjutkan, kegiatan ini adalah wujud dari Masyarakat Maluku di Surabaya yang sangat mendukung segala kegiatan yang bertujuan untuk membentuk jiwa nasionalisme dan semangat persatuan.

"Melalui pertandingan persahabatan sepak bola ini sebagai salah satu kegiatan positif. Sebab, di dalam sepak bola sendiri melibatkan banyak orang dan terdapat nilai-nilai sportivitas, soliditas, kerjasama, kekompakan dan hiburan," ucap Caleg DPR RI dari Dapil Jatim I Surabaya-Sidoarjo ini.

Rochy Putiray yang hadir dalam kesempatan tersebut menambahkan, pertandingan persahabatan putra-putra Maluku ini sangat tepat jika diselenggarakan di Surabaya.

Hal tersebut karena banyaknya pemain berdarah maluku yang sukses di Persebaya salah satunya Maura Hally.

"Surabaya ini seperti rumah kedua bagi putra Maluku. Setiap kami bermain sepakbola dulu sewaktu kecil, cita-cita kami selalu ingin menjadi pemain besar di Persebaya," ucapnya.

Hal serupa juga dikatakan, pemain Timnas Indonesia, Imran Nahumarury. Pihaknya memiliki komitmen untuk mendukung penuh Niat mulia Andre Hehanussa. Sebab, Andre dinilai peduli terhadap warga Maluku yang telah tinggal di Kota Surabaya.

"Surabaya ini tidak terlepas dengan pemain dari Maluku. Kenapa saya hadir disini, karena ingin memberikan support kepada Bung Andre agar menjadi wakil rakyat. Dengan acara ini berharap bisa terikat lagi tali silsturahim," pungkasnya.

Selain itu, di hari yang sama Andre Hehanussa akan menggelar ajang untuk milenial bertajuk "1 Malam, 3 Cinta dan 5 Cerita" di Surabaya Town Square (Sutos) pada Jumat (12/4) malam.

Pagelaran ini akan dimeriahkan oleh tiga musisi dari tiga generasi yaitu penyanyi dan penulis lagu Rendy Pandugo, penyanyi asal Ambon Yoppie Latul dan Andre Hehanussa sendiri yang juga terkenal dengan lagu 'Kuta Bali' nya.

"Pagelaran ini diharapkan bisa menggelorakan semangat persatuan untuk memupuk jiwa nasionalisme dan kebangsaan yang ada dalam diri anak muda," kata Andre Hehanussa.

Lebih lanjut, Andre menjelaskan dalam acara ini akan diberikan beberapa penghargaan kepada lima tokoh kreatif dan inovatif.

Yang pertama adalah Walikota Surabaya, Tri Rismaharini dengan konsep green and cleannya. Lalu, Rudy Hartono, Maestro Bulutangkis dan Juara All England 6 kali. Alm Soetjipto Soedjono, Penemu Teknik Fondasi Sarang laba-laba yang juga Mantan Sekjen PDIP dan Wakil Ketua MPR RI.

"Kita juga berikan penghargaan kepada Almarhum Gombloh, penyayi lagu balada sejati dan kehidupan wong cilik; dan Almarhum Franky Sahilatu penyanyi dan pencipta lagu balada berdarah maluku dengan tema alam dan kehidupan," ucap Andre.

Dan jika nantinya terpilih dalam Pemilu 2019, dia akan berjuang memulai Komisi X DPR RI yang membidangi Pendidikan, Olahraga dan Sejarah.[aji]


        

 

ikuti terus update berita rmoljatim di google news