Pesepak bola putri Indonesia, Shafira Ika tidak memprioritaskan bermain di luar negeri. Ia justru memilih fokus membela Timnas Putri Indonesia.
- Veddriq Leonardo Berharap Atlet Indonesia Lainnya Juga Raih Medali Emas
- Pesta Prestasi Kemenpora Usung Tema "Pemuda Prestasi Yes, Frustasi No"
- Tokoh Pemuda KNPI Komitmen Kawal PON Papua hingga Tuntas
Padahal, bermain di luar negeri bisa menjadi solusi dari ketiadaan kompetisi sepak bola putri di dalam negeri.
Rencana awal PSSI, Liga 1 Putri akan digulirkan lagi pada 2026 setelah vakum sejak 2019. Namun kabar terkini, PSSI mengundurkan rencana itu ke 2027.
"Iya ada tawaran. Dari tim Asia dan Eropa juga. Pertama karena saya masih banyak jadwal bersama timnas juga. Saya mau fokus di sini dulu. InsyaAllah (setelah timnas)," ucap Shafira kepada wartawan di Garuda Store, Jakarta, Kamis 13 Maret 2025.
Ketiadaan kompetisi diakui Shafira menjadi kendala tersendiri bagi para pemain putri Indonesia. Beruntung, Shafira bisa menjadi bagian dari timnas putri sehingga tetap beraktivitas di sepak bola.
"Menurut saya sebagai pemain kami harus tetap profesional. Meski kita harus bermain bola, kami juga harus berpikir bagaimana caranya tetap berkembang meskipun tidak ada kompetisi. Kita juga tetap berlatih bersama timnas," ujar pemain yang pernah memperkuat Persikabo putri ini.
"Ya sebenarnya sebagai pemain butuh kompetisi. Tapi Pak Erick juga sudah memfasilitasi kami dengan TC jangka panjang yang menurut saya sudah cukup bagus untuk perkembangan sepakbola wanita di Indonesia," imbuhnya dimuat RMOL.
Timnas putri Indonesia saat ini sedang bersiap menuju ASEAN MSIG Serenity Cup 2025 (Piala AFF Putri). Ajang ini dijadwalkan berlangsung pada Juni 2025 mendatang.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Persik Kediri vs Arema, Bukan Sekedar Derby
- Risna Prahalabenta Pamit Dari Persik Kediri
- Jadi Tuan Rumah Proliga 2023, Tim Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia Optimis Juara