Kasus dugaan mega korupsi perusahaan asuransi milik BUMN PT. Jiwasraya mendapatkan perhatian penuh dari kalangan Komisi VI DPR RI.
- Tinjau Vaksinasi 7.500 Karyawan Maspion, Gubernur Khofifah Pastikan Pasokan Vaksin Aman
- Vaksin Nusantara Hasil Prakarsa dr Terawan Diapresiasi Pimpinan DPR RI, Dasco: Ini Sebuah Terobosan
- Safari Ramadan di Lamongan, PAN Jatim Tegaskan Komitmen Dukung Petani Milenial untuk Ketahanan Pangan
Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan, koleganya di Komisi VI menginginkan terbentuknya panitia khusus (Pansus) untuk menginvestigasi kasus mega korupsi Jiwasraya.
"Jadi memang kita tunggu dulu hasilnya rapat gabungan ini, tapi memang selain menunggu hasil rapat gabungan anggota Komisi VI mayoritas menginginkan Pansus dibentuk. Jadi mayoritas Komisi VI yang saya rasakan menginginkan Pansus dibentuk," ucap Andre, Kamis (26/12).
Dia menjelaskan, untuk membentuk Pansus tersebut DPR tidak boleh sembarangan, harus melalui mekanisme dan perundingan antar komisi.
"Tapi tentu pembentukan ini ada mekanisme dan proses ya, kita lalui dulu rapat gabungan ini sehingga kita tahu perkembangannya seperti apa," katanya.
Tapi intinya, lanjut Andre lagi, mayoritas anggota Komisi VI menginginkan agar Pansus Jiwasraya bisa dibentuk supaya kasus ini bisa dituntaskan.
"Tapi saya tekankan lagi ada mekanisme yang perlu kita lewati, salah satunya adalah rapat gabungan antara Komisi VI dan Komisi XI dulu, setelah itu baru nanti kita akan mengambil keputusan," tandasnya, seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL. [mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Soal Kakak Asuh dan Adik Asuh Ferdy Sambo, Polri: Tidak Ada
- Burhanuddin Muhtadi: 63,5 Juta Pemilih pada Pemilu 2019 Terima Politik Uang
- Beredar Video Tiktok Kepala Puskesmas di Kabupaten Madiun Diduga Mendukung Salah Satu Paslon