Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri akan segera bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
- Bos Telkom Menjawab Soal Investasi Rp 6,3 triliun ke GoTo
- Relawan Bergerak 1912 Banyuwangi-Bondowoso Deklarasi Prabowo-Gibran, Target Menang Satu Putaran
- Mantan Bupati Jember Faida Daftar Bacabup dari Partai Golkar
Meski tidak detail soal kapan agenda pertemuan digelar, Hasto menyebut pertemuan akan digelar dalam waktu dekat sebagai bentuk silaturahmi.
Pertemuan itu, lanjut Hasto, adalah wujud bahwa kepemimpinan bangsa Indonesia harus bersatu. Terlebih, Presiden Jokowi kembali terpilih untuk periode kedua.
Hasto juga menjelaskan, pertemuan tersebut merupakan cerminan hubungan antara Mega-Prabowo yang hingga kini berjalan harmonis.
Namun demikian, ia meminta pertemuan tersebut tak dikait-kaitkan dengan pembentukan koalisi. Diketahui, Gerindra belakangan disebut-sebut bakal bergabung dalam koalisi pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin.
"Pertemuan tersebut jangan dimaknakan terlalu jauh dengan pembentukan koalisi," lanjut Hasto.
Menurutnya, urusan koalisi tak bisa dibahas hanya satu atau dua pimpinan partai politik. Terlebih, koalisi pengusung Jokowi-Maruf diisi oleh banyak partai politik besar.
"Koalisi pasca Pilpres, fatsunnya harus dibahas bersama antara Presiden dengan seluruh ketua umum koalisi," lanjutnya.
Di sisi lain, soal rencana pertemuan Mega-Prabowo, Hasto menyebut tak akan jauh dari pembahasan aspek mendasar, yakni persahabatan antarpemimpin meski dalam kesempatan tertentu memiliki perbedaan pandangan politik.
Sebelumnya Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono, mengatakan pertemuan Jokowi-Prabowo bersama Megawati akan berlangsung besok pukul 12.00 WIB.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bakti Suwarji Dampingi Ayah dan Kakak yang Berhaji di Kursi Roda
- Pansus LKPJ Gubernur Soroti Indeks Gini Rasio
- Jokowi Dinilai Berambisi Gantikan Airlangga Kuasai Golkar