Penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati untuk Pilkada Ngawi 2020 yang digelar Partai Nasional Demokrat (Nasdem) hampir sebulan penuh terjawab sudah.
- Dorong Amandemen Kelima, LaNyalla: Presidential Threshold Terbukti Kebiri Kedaulatan Rakyat
- Dugaan Penggelembungan Suara di Semua TPS Bulak, Relawan Prabowo Mania Jatim Lapor Bawaslu
- Mensos Risma Sebut Bupati Alor Tak Paham Antara Bantuan PKH dan Bencana
"Saya bertekad berangkat dari partai politik. Dan nantinya semua partai politik di Ngawi yang menggelar penjaringan terbuka pasti saya akan mendaftar," terang Jumirin pada Kantor Berita , Rabu (16/10).
Diakui, pertarungan perebutan kursi Bupati Ngawi memang perlu suport semua partai politik. Untuk itu dalam waktu dekat pihaknya akan membuka kran komunikasi dengan partai politik.
Bahkan Jumirin menyebut di Partai Nasdem tidak ada istilah mahar politik. Meski tidak berlatar belakang sebagai orang partai, Jumirin mentargetkan mendapat dukungan 30-35 persen suara di kursi DPRD Ngawi.
Terpisah Hari Cahyono Ketua DPD Partai Nasdem Ngawi mengakui sampai sejauh ini sudah ada dua pihak yang mengikuti penjaringan internal partainya. Pertama satu pasangan Ony Anwar Wakil Bupati Ngawi bersama Dwi Rianto Jatmiko Ketua DPRD Ngawi.
Pun Hari mengamini tetap melalui proses mekanisme seleksi melalui pleno partai. Berlanjut semua berkas dibawa ke propinsi sebelum sampai pusat.[pr/aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- AHY Disebut sebagai Top List Cawapres Anies Baswedan
- Airlangga Apresiasi Dukungan Vaksinasi Lansia Melalui Home Care dan Home Delivery
- Koalisi PDIP dengan KIB Punya Kans Lanjutkan Kepemimpinan Jokowi