Mantan calon wakil presiden, Sandiaga Uno, bisa jadi tokoh yang menyuarakan aspirasi masyarakat yang kontra terhadap kebijakan Presiden Joko Widodo.
- Lantik 13 Ketua DPC di Jatim, Ini Program Kerja DPP Asosiasi Advokat Indonesia Officium Nobile
- Jelang Pilkada Jombang 2024, DPC Demokrat dan Gerindra Intensif Jalin Komunikasi Politik
- Pengusaha Kuliner Kota Malang Deklarasi Dukung Gus Muhaimin Presiden 2024
Menurut Nyarwi Ahmad, saat ini Sandi telah membaca peluang sangat besar untuk Pilpres 2024 asalkan konsisten menjadi oposisi setelah kalah di kompetisi 2019.
"Sandi juga membaca peluang, artinya ada peluang dari 45 persen pemilih yang tidak memilih Jokowi. Artinya, Sandi membaca itu potensi yang besar. Itu coba ditangkap oleh Sandi," lanjut Nyarwi.
Dengan tetap di luar pemerintaham, imbuhnya, Sandi akan meraup simpati sekaligus dukungan yang kuat dari 45 persen pemilih pada Pilpres 2019.
"Kelompok-kelompok ini bisa sangat potensial, mereka bisa bersimpati kepada Sandi atau Sandi memperoleh peluang mendapatkan simpati dan dukungan dari oposisi ekstra parlementer," tutupnya.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Sudah Saatnya Jokowi Merangkul Habib Rizieq
- Kebijakan Impor Muncul Dari Perilaku Pemburu Rente yang Rela Korbankan Nasib Petani
- Jelang Natal, Gereja Diminta Tak Terlibat Politik Praktis Pemilu 2024