Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani bersama para kepala daerah lainnya, memperoleh arahan langsung dari Presiden Joko Widodo di Istana Negara saat mengikuti Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi).
- Gajah Tunggal Group Bantu 100 ribu Masker ke Pemprov Jatim
- Tinjau Banjir di Sampang, Gubernur Khofifah Berikan Santunan Rp 10 Juta bagi Korban Meninggal
- Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Surabaya Apresiasi 36 Generasi Muda Terbaik
"Arahan yang diberikan Presiden, untuk pembangunan fokus program skala prioritas, di pemerintahan Gresik baru skala prioritas kami penanganan banjir Kali Lamong, infrastruktur padat karya, angka kemiskinan dan masalah pengangguran," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (28/3).
Terkait penanganan kali Lamong, lanjut Gus Yani sapaan akrab Bupati Gresik, pihaknya telah menyiapkan program jangka panjang dan jangka pendek untuk realisasinya.
"Program jangka panjang, pada tahun ini diawali progres pebebasan lahan untuk rencana normalisasinya dan untuk anggarannya telah digedog oleh DPRD sebesar lima puluh miliar," tuturnya.
"Penentuan lokasinya sudah disiapkan, dimana apabila sudah ada yang siap akan segera dibebaskan. Sedangkan program jangka pendeknya, kami masih menunggu Memorandum of Understanding (MoU) dengan pihak Balai Besr Wilayah Sungai (BBWS)," sambungnya.
Setelah MoU ditandatangani, kata Gus Yani, pihaknya akan mengerahkan alat berat untuk segera melaksanakan normalisasi Kali Lamong.
"Kami butuh kepastian dan ada payung hukum terlebih dulu, untuk mempercepat proyek normalisasi Kali Lamong," tutupnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Wabup Ngawi Sidak Pasar, Pantau Harga Sembako Jelang Lebaran
- Pertama di Indonesia, Surabaya Terapkan KTP Digital untuk Transaksi Perbankan
- Pemkot Surabaya Gelar Operasi Skala Besar, Kerahkan Seribu Lebih Personel Gabungan