. Pohon bambu memiliki karakteristik sebagai salah satu tanaman yang memiliki kapsitasmenjaga kelestarian lingkungan yang ada disekitarnya. Di Jawa Barat pohon bambu banyak dimanfaatkan oleh masyarakat dengan segala kebutuhanya. Ada dua lokasi Destinasi Wisata, yang menjadi jujugan para pengunjung dari luar daerah untuk menikmati liburan disana.
- Pemkot Surabaya Bersama Kepolisian Perketat Keamanan Gereja Jelang Paskah
- Disorot Khofifah Angka Kematian Ibu dan Bayi di Surabaya Tinggi, Ini Jawaban Wali Kota Eri Cahyadi
- Ngawi Tetap Gelar PTM 100 Persen Meski PPKM Level 2
Sementara yang tidak kalah menarik juga ada Dusun Bambu, berlokasi dijalan Kolonel Masturi KM 11 Cisaruan Bandung Barat, lokasi Ekowanawisata ini lebih menonjolkan pada Panorama keindahan Pohon Bambu dilereng kaki Pegunungan dengan ketinggian 1.500 mdpl. Ekowanawisata dusun bambu mengemban misi Edukasi,Etnologi, Etika, Estetika dan Entertaiment.
Dari dua tempat ini, kemudian menarik perhatian puluhan Jurnalis Kediri untuk melakukan Studi Banding disana. Pelaksanaan Studi Banding berlangsung selama 4 hari, mulai tanggal 31 Oktober hingga 3 November 2019. Kegiatan ini diinisiasi olah salah satu Perushaan rokok terbesar di Kediri Jawa Timur.
"Dengan wawasan yang baru kita dapatkan ditempat ini, kita harapkan ke depan tidak hanya menanam tetapi kita bisa mengambil manfaat lebih dari nilai bambu itu sendiri. Artinya tidak hanya, manfaat untuk alam tetapi juga kita bisa digunakan meningkatkan pemberdayaan Ekonomi Masyarakat," Kata Kepala Bidang Humas PT Gudang Garam tbk, Ihwan Tri Cahyono Sabtu (02/10).
Masih kata Ihwan Tri Cahyono, kedepan tidak menutup kemungkinan pihaknya memiliki wacana mendatangkan petani bambu yang ada di Bandung Jawa Barat untuk memberikan training kepada masyarakat Kediri. Sebenarnya bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan yang dilakukan oleh PT Gudang Garam tbk sudah berlangsung sejak 13 Febuari 2016 silam.
Dimulai dari penananaman 15.600 bibit bambu di lahan seluas 100 hektar di Desa Tarokan, Kabupaten Kediri. Selain di Desa Tarokan, hal yang sama juga dilakukan dilokasi lain diantaranya di Kecamatan Banyakan, dan Kecamatan Mojo di Lereng kaki Gunung Wilis.
"Bambu juga merupakan tanaman konservasi dengan kemampuannya menjaga Ekositem air. Sistem perakaran bambu yang sangat rapat dan menyebar ke segala arah mampu menahan tanah dari Erosi, Terang Pria yang hobi naik motor trail tersebut. [ndik/mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tinjau Pelaksanaan Seleksi CPNS, Bupati Kediri Beri Motivasi Pada Peserta
- Serahkan Uang 100 Juta, Mensos Spontan Kabulkan Permintaan Tokoh Adat Baduy
- Jokowi Resmikan Tol Pertama di Aceh
