Menyosong Revolusi Industri 4.0

Setiap perusahaan menginginkan untuk secepatnya mengimplementasikan industri 4.0 untuk bisa tetap eksis dan bisa bertahan dalam persaingan bisnis.


Ia mengungkapkan, dalam even ini pihaknya ingin berbagi informasi mengenai sinergi kerjasama antara teknologi operasi dan teknologi informasi di area industri manufacturing, dengan objektifnya untuk memperbaiki atau meningkatkan performa dari sistem otomatis industri di perusahaan.

"Jika kita fokus pada industri manufacturing. Misi paling mendasar dari perusahaan manapun adalah bagaimana operasional perusahaan berjalan efisien, bagaimana mengoptimalkan hasil suatu pekerjaan dan aset atau mesin produksi selalu dapat bekerja pada puncaknya,” terangnya.

Boedijanto menambahkan untuk mencapai misi ini, merupakan tantangan tanpa akhir yang dihadapi oleh perusahaan seiring bertambahnya usia aset dan permintaan untuk peningkatan produksi.

"Untuk itu ACS ingin berbagi informasi mengenai End To End Solution untuk sistem otomatis industri dengan mempergunakan produk principal kami ABB baik untuk sistem otomatisasi industrinya maupun solusi backendnya,” jelasnya.

Salah satu solusi beckend yang dimiliki oleh ABB di antaranya Ellipse CALM (Connected Assets Lifecycle Management) yang terdiri atas module, Enterprise Assets Management (EAM), Workforce Management (WFM) dan Assets Performance Management (APM).

"ABB merupakan pemimpin dan pelopor di bidang teknologi khususnya untuk produk elektrifikasi, robotik, otomasi industri dan jaringan listrik, yang juga berperan melayani berbagai mitra bisnis di sektor utilisasi, ragam industri, transportasi dan infrastruktur secara global,” ujarnya.[aji

ikuti terus update berita rmoljatim di google news