Merapatnya sejumlah partai ke koalisi pemerintahan Joko Widodo (Jokowi), tidak bisa dipandang sebagai hal yang lumrah.
- Permohonan Perpanjangan Waktu Unggah Syarat Dukungan Pasangan Perseorangan Jember Ditolak
- Sekolah Rakyat Bebani APBN
- Dugaan Korupsi, Suharso Monoarfa Dilaporkan ke KPK
"Ide besarnya bagaimana membangun bangsa ini bersama-sama," ucap Cecep dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Senin (14/10).
Selain itu, menurut pengamatan Cecep, merapatnya partai-partai yang sebelumnya jadi oposisi ke pemerintahan juga merupakan langkah mempersiapkan tahun politik 2024 nanti.
"Karena jelas Jokowi tidak akan bisa maju lagi di (pilpres) 2024. Wakilnya pun sepertinya juga tidak," lanjut Cecep.
"Artinya elite-elite partai saat ini punya potensi untuk maju di (Pemilu) 2024. Jadi, (manuver politik) saat ini bisa jadi tabungan lima tahun ke depan," pungkasnya.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bamsoet dan LaNyalla Lempar Isu Penundaan Pemilu, Pengamat: Harus Disomasi oleh Publik
- Larangan Mudik Lebaran, Pimpinan Komisi V DPR: Soalnya Kita Belum Aman
- Konsolidasi PKS, Gus Salam: Terus Jaga Silaturahim Yakin Amin Menan