Ribuan warga Surabaya dari berbagai komunitas mengikuti acara Gerakan Jawa Timur Cinta Papua yang digelar di Monumen Polisi Istimewa, Surabaya, Minggu, (1/9).
- Antar Warga Yang Sakit, Bupati Kediri Launching Mobil Siaga
- Tinjau Pelaksanaan Uji Coba Makan Gratis, PJs Wali Kota Surabaya Minta Perhatikan Variasi Menu
- LBP: PPKM di Jawa-Bali Membaik, tapi 12 Kabupaten/Kota Masih Masuk Level 3
Ratusan warga Papua dari 22 kota/kabupaten di Jatim itu terdiri dari pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga serta para bekerja. Mereka berbaur, bernyanyi dan berdoa bersama dengan warga Kota Surabaya.
Gerakan Jawa Timur Cinta Papua ini ditutup dengan penandatangan deklarasi yang bertema "Papua adalah Indonesia" yang juga dihadiri seluruh pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Surabaya.
Dalam acara tersebut, tampak beberapa warga mengenakan pakaian adat nusantara. Mereka saling berbagi bunga kepada perwakilan warga Papua dan khalayak yang hadir.
Kapolretabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho menegaskan, Jawa Timur berkomitmen untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
"Sebab dengan bersatu, maka pembangunan negara akan tercapai," serunya dikutip Kantor Berita , Minggu (1/9).
Hal yang sama juga dikatakan Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) V, Laksamana TNI Tedjo Sukmono.
Menurutnya setiap komponen bangsa ini harus berkomitmen untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Sebab dengan bersatu, maka pembangunan negara berjalan dengan baik untuk tercapai tujuan nasional yang kita inginkan bersama.
"Papua adalah Indonesia. mencintai Papua bermakna juga mencintai Indonesia. Sebagai anak bangsa, selayaknya tak pernah lepas mencintai untuk Indonesia," pungkas Tedjo sapaan akrab Danlantamal V ini. [mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Peringati HARGANAS ke-31, Pemkot Beri Pembekalan Tim Pendampingan Keluarga se-Surabaya
- Pulang Kampung, Pemuda Ini Sukses Bangkitkan Semangat Wirausaha
- Safety Goes To School, SIG Bersama UTSG Beri Edukasi Pelajar Tuban Berbudaya K3