Partisipasi pemilih di Indonesia terhitung tinggi. Angkanya mencapai 81,97 persen. Itu menjadi cermin besarnya kepedulian masyarakat terhadap kelanjutan kepemimpinan nasional yang akan menentukan masa depan bangsa.
- Warga Jakarta Berusia 27 Tahun Terkonfirmasi Cacar Monyet
- Harga Energi Melonjak, Putin: Jangan Salahkan Rusia
- Adhie Massardi: Struktur Ekonomi Indonesia Hari Ini Seperti Meja Reyot
Demikian disampaikan Anggota DPR RI periode 2014-2019, Syarief Bastaman, dalam keterangannya yang diterima Kantor Berita RMOLJabar, Kamis (7/12).
“Itu juga mencerminkan besarnya energi bangsa yang bisa digunakan untuk memajukan bangsa. Besarnya kekuatan civil society,” kata sosok yang kerap disapa Kang Iif itu.
Sayangnya, lanjut Kang Iif, masyarakat sering dibuat kecewa oleh para elite politik atau pemimpin mereka.
"Masyarakat sering di-PHP. Mereka menitipkan harapan mereka pada para pemimpin yang mereka anggap bakal menjadi suri tauladan dalam membangun budaya demokrasi di tanah air serta mensejahterakan rakyat," tutup pengusaha asal Kota Tasikmalaya itu.
Saat ini Pemilu serentak 2024 tengah memasuki masa kampanye. Para pasangan calon presiden dan wakil presiden maupun calon anggota legislatif mulai menebar janji demi meraup suara yang mereka butuhkan untuk terpilih pada pesta demokrasi tahun depan.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Minimalisir Golput di Pemilu 2024, KPU Sediakan TPU Khusus
- Video Zulhas Kasih Cucu Duit Tiga Gepok, Warganet: Gak Malu Sama Rakyat
- Wajar OK Dapat Dukungan Penuh Parpol