Pada Pilpres 2024, diprediksi bakal banyak sosok baru yang tampil sebagai capres dan cawapres.
- Bagi Mujahid 212, Jokowi Presiden Terburuk Sepanjang Sejarah Indonesia
- Eri Cahyadi-Armuji dan 18 Parpol Sepakat Pilih Nur Syamsi sebagai Ketua Tim Pemenangan
- Ratusan Petani Boyolali Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran
"Mungkin saja berduet, tapi masih sangat dinamis," kata analis politik dari Voxpol Center Reseach and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago kepada redaksi, Jumat (29/11).
Yang terlihat sekarang, Anies-AHY bakal diusung PKS dan Demokrat, ada juga Partai Nasdem yang diawal-awal sempat mengeluarkan pernyataan mendukung Anies pada Pilpres mendatang.
"Kalau mereka ingin berduet, harus merangkul koalisi lain. PKS dan Demokrat belum cukup," sebut Pangi.
Selain itu, lanjut Pangi, kalau Anies-AHY benar-benar berduet, mulai sekarang mereka harus membuat panggung politik dan menampilkan citra yang baik di depan publik.
"Tapi sekali lagi, ini masih terlalu jauh. Harus ada simumilasi dulu, riset dulu untuk mengukur potensi," tutupnya.
AHY yang saat ini menjabat Wakil Ketua Umum Partai Demokrat disebut-sebut menjadi calon kuat ketum pada Kongres Demokrat 2020.
Setelah AHY diangkat menjadi Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat dan sekarang menjabat Waketum Partai Demokrat, itu sudah menjadi tanda-tanda AHY telah disiapkan menjadi pimpinan tertinggi partai menggantikan sang ayah SBY.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Rakercabsus DPC PDIP Tekankan Suara Risma-Gus Hans Harus Diatas Eri-Armuji Pilkada Surabaya 2024
- DPRD Jatim Bahas Raperda Kawasan Tanpa Rokok
- Pastikan Ihwal Rekom Pilkada 2024, PKB Kota Probolinggo Datangi Kantor DPC PDIP