Pemerintah kabupaten Madiun melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) lakukan program door to door alias jemput bola untuk pelayanan pembayaran pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2).
- Sasar Pemilih Pemula, KPU Bondowoso Gelar Sosialisasi KPU Goes To Santri
- Pencarian Korban Erupsi Semeru Libatkan Anjing Pelacak
- Buah Milon Jadi Branding Hortikultura Lamongan
" Awal tahun 2022, Bapenda melakukan program penagihan langsung ke WP," kata kepala Bapenda kabupaten Madiun Hadi Sutikno kepada Kantor Berita Rmoljatim Rmoljatim di Madiun, kamis (27/1).
Selain itu lanjut pria yang sebelumnya pernah menjabat Sekwan DPRD kabupaten Madiun, program jemput bola kepada WP ini untuk identifikasi masalah dengan tujuan sebagai perbaikan pelayanan.
Hadi menambahkan ada dua tim dari Bapenda yang turun langsung ke lapangan. Tim pertama untuk verpal dan tim kedua bertugas sebagai penagih.
"Ada dua tim yang kita turunkan ke lapangan satu tim untuk melakukan verpal kemudian tim kedua melakukan penagihan," terang Hadi Sutikno.
Program door to door atau jemput bola ini diawali dari wilayah selatan. Meliputi kecamatan Dolopo, Kebonsari, Geger dan Wungu. Dan terbukti efektif. Banyak permasalahan yang bisa dituntaskan.
"Jadi untuk program ini dimulai dari kecamatan di kabupaten di wilayah selatan. Diantaranya kecamatan Dolopo, Kebonsari, Geger dan Wungu. Tim ini akan bergeser ke seluruh kecamatan yang ada di kabupaten Madiun. Pergeseran tim tergantung dari hasil evaluasi tim setelah melakukan kunjungan ke WP," pungkas Hadi Sutikno.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Komisi A DPRD Surabaya Akui Telah Panggil Inspektorat Soal Proyek Box Culvert yang Disidak Wali Kota Eri
- Bupati Fawait Gelar Open House, Undang Masyarakat ke Pendopo
- Launching Bus Trans Jatim Koridor IV, Pj. Gubernur Adhy Optimistis Tumbuhkan Ekonomi dan Pariwisata di Pesisir Utara