Pemerintah akan memenuhi tuntutan masyarakat untuk membongkar semua pihak yang terlibat dalam aksi terorisme di tanah air.
- JK Dukung Penuh Airlangga: Seluruh Kader Golkar Harus Solid Hadapi Pemilu 20024
- Mahfud MD: Densus 88 Tidak Asal Tangkap Sebelum Bukti Kuat
- Kejagung Didukung Penuh Masyarakat Terapkan Hukum Mati Koruptor
Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko memastikan pemerintah akan mengungkap terorisme hingga ke lubang semut sekalipun. Bahkan tidak menutup kemungkinan akan dilakukan pendekatan “hard power”.
"Jadi, tidak ada tempat untuk bersembunyi bagi seluruh pihak yang terlibat dalam aksi terorisme di Indonesia. Seluruhnya akan dibongkar," kata Moeldoko, dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL saat memberikan keterangan kepada wartawan, Kamis (1/4).
Moeldoko mengurai bahwa Presiden Jokowi sudah memberi perintah tegas bagi Kapolri, Panglima TNI, dan Kepala BIN untuk mengusut aksi terorisme yang terjadi di Gereja Katedral Makassar dan Mabes Polri Jakarta Selatan.
Ketiganya, masih kata Moeldoko, diminta untuk meningkatkan kewaspadaan demi menjamin bahwa negara hadir untuk memastikan keamanan seluruh rakyat Indonesia dari rasa takut.
Terakhir, dia meminta masyarakat untuk tidak melempar opini-opini liar mengenai aksi teror yang terjadi. Sebab hal itu bisa memperkeruh kondisi yang ada.
"Ancaman terorisme adalah nyata, dekat, dan berbahaya, sehingga dihimbau untuk menghentikan opini-opini konspirasi yang tidak berdasar, tidak bertanggung jawab, dan justru memperkeruh situasi," ujar Moeldoko.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tentara Ukraina Siap Kirim Pasukan Penyerang ke Republik Rakyat Lugansk
- Konsolidasi Akbar, PDIP Malang Raya Optimis Raih Suara 50 Persen Lebih di Pemilu 2024
- Dokter Agung Instruksikan Anggota Fraksi Demokrat Makin Aktif Turun ke Dapil Menangkan Khofifah-Emil