Tepat 2 Mei 2020, selain diperingati sebagai hari Pendidikan Nasional, seluruh lembaga sekolah jenjang SMA/SMK di Mojokerto juga mengumumkan kelulusan tahun pelajaran 2019/2020 secara serentak pada Sabtu (2/5).
- Operasi Zebra Semeru 2024 Dimulai, Pengendara Simpatisan Kampanye Jangan Sampai Lengah
- Kedaulatan Digital Harus Jadi Gerakan dan Kesadaran Bersama Media Massa
- Pilot Sriwijaya Air SJ-182 Mantan Penerbang TNI AU
Dalam masa pandemi Covid-19, para siswa diminta untuk tetap di rumah masing-masing. Karena pengumuman kelulusan akan dilakukan secara online.
Kasi SMK Cabang Dinas Pendidikan (Dispendik) Provinsi Wilayah Kabupaten dan Kota Mojokerto Muhammad Suwanto, mengatakan, hasil rapat pleno yang digelar secara teleconference, maka kelulusan diumumkan pada Sabtu (2/5).
Hal ini guna menghindari adanya kerumunan massa selama pengumuman dengan memanfaatkan media atau Jaringan (Daring) online.
Setiap sekolah diberi kewenangan teknis pengumuman kelulusan, yang disesuaikan dengan kemampuan sarana Informasi tekhnologi setiap lembaga.
“Yang punya tekhnologi mumpuni mungkin bisa melalui aplikasi untuk mengetahui lulus atau tidaknya. Tapi ada juga yang melalui WA (WhatsApp) juga boleh,” terangnya.
Ditegaskan selama masa darurat Covid-19, Cabang Dispendik menghimbau sekolah untuk meniadakan perpisahan. Termasuk melarang peserta didik melakukan konvoi kelulusan.
Total jumlah lulusan di wilayah Cabang Dispendik Kota/Kabupaten Mojokerto mencapai 18.409 siswa. Masing-masing jenjang seperti SMK sebanyak 9.355 siswa dan SMA/MA sebanyak 9.054 siswa.
Kriteria kelulusan tahun ini sedikit berbeda dari sebelumnya. Karena akhir semester genap tahun ajaran 2019/2020 ini, seluruh siswa menerapkan pembelajaran di rumah akibat pandemik corona. Selain itu ujian nasional berbasis komputer (UNBK) jenjang SMA juga dibatalkan.
Sehingga kriteria kelulusan mengacu pada nilai rapor semester 1 sampai 5 ditambah nilai tugas-tugas di semester 6.
’’Siswa tidak secara otomatis langsung lulus, ada rambu-rambunya. Minimal berkelakuan baik,’’ tambahnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- BPPKAD Gresik Belum Cairkan Dana Pembinaan KONI Sebesar Rp 5 Miliar
- Pemkab Kediri Mulai Vaksin Ternak, Tekan Penyebaran PMK
- Petugas Gabungan Bersihkan Sungai Kali Maling Jombang yang Tertutup Tanah Longsor