Pemkab Kediri Mulai Vaksin Ternak, Tekan Penyebaran PMK

Petugas saat melakukan vaksinasi PMK pada ternak/Istimewa
Petugas saat melakukan vaksinasi PMK pada ternak/Istimewa

Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP), mulai hari ini melakukan vaksinasi pada hewan ternak yang tidak terjangkit penyakit mulut dan kaki (PMK).


Berdasarkan data dari DKPP Kabupaten Kediri, untuk kasus PMK di Kabupaten Kediri per hari ini berjumlah 797 kasus, dengan kematian 27 kasus dan sembuh 128 kasus. 

Untuk menekan penyebaran kasus PMK tersebut, DKPP Kabupaten Kediri mendapatkan Vaksinasi dari Dirjen PKH melalui Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur sebanyak 7.050 dosis.

Pada hari ini, DKPP Kabupaten Kediri sudah mulai gerakan vaksinasi lagi, di semua wilayah Kabupaten Kediri di 26 Kecamatan. 

Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih mengatakan, mulai hari ini, langsung dilakukan vaksinasi untuk ternak seperti sapi dan kambing yang tidak terjangkit PMK.

Hal itu agar ternak yang sehat, tidak tertular PMK. Vaksinasi tersebut ditargetkan akan selesai pada akhir Januari ini.

"Mulai hari ini langsung dilakukan vaksinasi untuk ternak seperti sapi dan kambing yang tidak terjangkit PMK. Hal itu agar ternak yang sehat, tidak tertular PMK. Vaksinasi tersebut ditargetkan akan selesai pada akhir Januari ini," Katanya. 

Tutik menambahkan, Untuk sapi yang terjangkit PMK, penyembuhannya dengan cara diberi obat, seperti vitamin dan penyuntikan obat.

Untuk luka-luka di mulut dan kuku ternak yang terjangkit PMK, disemprot dengan obat Gusanex untuk percepatan penyembuhan dan mengatasi luka, dan menghindari dari infeksi.

Kasus PMK ini muncul dikarenakan, ada sapi potong yang belum tervaksin, kemudian musim hujan juga mempengaruhi daya tahan tubuh ternak. (Adv)

ikuti terus update berita rmoljatim di google news