Pernyataan Sukmawati yang membandingkan Nabi Muhammad SAW dengan Presiden pertama RI, Soekarno menyinggung hati dan perasaan umat muslim.
- KIB Punya Kader Sendiri, Capres Akan Diusung dari Internal Partai
- Bansos BBM, Pemerintah Didesak Data Kelompok Masyarakat Miskin Baru
- Rencana Pilkada 2024 Dipercepat, Yang Diuntungkan Bobby dan Gibran
"Nabi dan Rasul tidak bisa dibandingkan dengan tokoh lain. Dalam hal ini, Nabi Muhammad dengan bung Karno," tegas Anwar kepada wartawan di gedung MUI, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (19/11).
Anwar mengatakan, akibat dan dampak dari pernyataan Sukmawati membuat banyak elemen umat yang mengungkapkan kekecewaan dan kemarahannya.
"Bahkan, ada pihak-pihak tertentu yang telah mengadukkan masalah ini kepada pihak kepolisian untuk diproses dan diselesaikan secara hukum," imbuhnya.
MUI mengimbau kepada masyarakat tetap dapat mengendalikan diri saat menghadapi pernyataan Sukmawati.
"Agar masalah ini tidak melebar ke mana-mana dan tidak mengganggu keamanan dan stabilitas dalam republik ini," tuturnya.
"Tidak melakukan hal-hal yang bisa menimbulkan anarkisme. Kita sangat mementingkan keamanan rasa aman dan terciptanya stabilitas karena kita sedang sibuk membangun," demikian Anwar.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- DPR Sabet WTP 10 Kali Berturut-turut, Puan Maharani: Kami Ingin Jaga Kepercayaan Rakyat
- Gelar Reses, Anggota DPRD F-PPP Bondowoso Janji Kawal Anggaran Pembangunan Infrastruktur
- Masinton Pasaribu: Putaran Duit Judi Online Tiap Malam Ratusan Miliar