Setelah tiga hari berlangsung di Lampung, Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) ditutup dengan suka cita, termasuk dengan laporan nol kasus Covid-19.
- Penjualan Hewan Kurban di Jakarta Melonjak di Tengah Wabah PMK, Ini Resep Anies Baswedan
- Ganjar Jadi Sasaran Tembak Elit PDIP Karena Elektabilitasnya Terus Naik
- Kaos “Presiden Jokowi Tiga Periode” Tersebar di Ende, Dikirimi Bara JP Pusat di Jakarta
Hal itu disampaikan oleh Ketua Steering Committee Muktamar ke-34 NU, Muhammad Nuh ketika menyampaikan laporannya selama penutupan yang digelar di Gedung Serba Guna (GSG) UIN Raden Intan, Bandar Lampung, Jumat sore (24/12).
"Dari 1.600 antigen yang telah diberikan untuk ngetes, alhamdulillah tadi pagi kami dapat laporan nol (kasus). Tidak ada yang positif (Covid-19)," ujarnya.
"600 PCR juga tidak ada yang positif. Oleh karena itu, kita syukuri betul," imbuh dia.
Muktmar ke-34 NU dimulai sejak 22 hingga 24 Desember yang berlokasi di empat tempat, yaitu Pondok Pesantren Darussa'adah, UIN Raden Intan, Universitas Lampung, dan Universitas Malahayati.
Gelaran lima tahunan ini dibatasi dengan mengurangi delegasi dari setiap perwakilan wilayah (PWNU) dan perwakilan cabang (PCNU dan PCINU). Jika pada muktamar sebelumnya setiap perwakilan mengirim tujuh delegasi, untuk tahun ini menjadi hanya tiga orang.
Kegiatan penutupan Muktamar NU juga turut dihadiri oleh Wakil Presiden Maruf Amin beserta istri, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, hingga Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tanggapi Pidato Presiden Jokowi Di HUT RI Ke 76, Legislator Erma Susanti Sebut Lebih Maksimal Berdayakan UMKM
- Tolak Seruan Munaslub Golkar, Akbar Tanjung Minta Kader Solid Dukung Airlangga
- Demi Ekonomi Berkeadilan, Mendag Zulhas Ajak Ekonom Senior Kolaborasi