Musim Kemarau- Harga Sayur Merangkak Naik

Diperkirakan karena faktor musim kemarau, sejumlah harga komoditas sayuran di Kota Kediri Jawa Timur perlahan megalami kenaikan signifikan. Komoditas sayuran yang paling menonjol mengalami kenaikan harga adalah cabe. Harga cabe rawit yang sebelumnya hanya Rp 20 ribu per kilo gram, naik signifikan menjadi RP 54 ribu per kilo. Tidak hanya jenis cabe rawit yang naik, varian cabe lainya juga ikutan naik. Cabe merah harganya sama dengan cabe rawit Rp 54 ribu per kilo, padahal sebelumnya cuman Rp 20 ribu. Sementara cabe lalap awalnya dijual Rp 14 ribu per kilo, naik menjadi RP 40 ribu perkilo. Kenaikan harga komoditas sayur jenis cabe ini, terpantau di sejumlah pasar tradisional di Kota Kediri. Menurut keterangan Erna (26) pedagang sayuran Pasar Setono Betek Kota Kediri, perubahan harga cabai yang cenderung naik signifikan banyak dikeluhkan oleh sejumlah konsumen.


Erna mengaku Meski harga cabai meroket, namun untuk pasokan tetap lancar dan tidak mengalami kendala apa pun. Karena harga cabe mahal, sebelum membeli banyak konsumen yang datang ke lapaknya untuk menawar harga terlebih dahulu. Ia memperkirakan kenaikan harga komoditas sayuran dikarenakan faktor musim kemarau sekarang ini.

"Nggak bisa mas, untuk harga tidak bisa ditawar tetap saya jual dengan harga segitu. Harga dari Grosir sana sudah naik. Meski naik tapi untuk pasokan tetap lancar tidak ada kendala." Paparnya.

Sementara itu, Sri (50) pembeli asal Desa Sidomulyo Kecamatan Semen Kabupaten Kediri mengaku tidak menyangka jika harga cabai naik begitu banyak. Karena mahal, ia terpaksa harus membeli cabai hanya setengah kilo gram saja.

 "Awalnya saya mau beli satu kilo,  kalau harganya dikisaran  30 atau 40 ribu, ternyata nggak taunya malah tembus Rp 54 ribu per kilo.  Tadi saya tawar, sama pedagangnya nggak boleh tetap harga segitu Rp 54 ribu," keluh Sri.

Diketahui ternyata, kenaikan harga tidak hanya dialami komoditas sayuran jenis cabai, malainkan juga sayuran lainya semacam Tomat, terong, dan Timun. Harga tomat sebelumnya dijual Rp 7 ribu per kg, naik menjadi RP 9 ribu. Terong harga sebelumnya Rp 4 ribu per kilo, berubah harga menjadi RP 9 ribu. Timun sebelumnya Rp 3 ribu naik menjadi RP 8 ribu per kilo.[di/bdp] 

ikuti terus update berita rmoljatim di google news