Naiknya trafik data Smartfren di beberapa daerah bukan karena pandemi virus corona atau Covid-19. Tapi, melonjaknya trafik data dikarenakan adanya pertumbuhan pelanggan baru.
- Kebutuhan Data Pelanggan Pascabayar Lebih Besar
- PPKM Darurat Diberlakukan, 407 Titik Pulau Jawa Dan Bali Dijaga Ketat
- IndiHome Minta Maaf Jaringan Internet Pelanggan Terganggu
“Meningkatnya trafik data terjadi secara bersamaan di sejumlah daerah. Saya tegaskan, ini bukan karena Covid-19 dimana adanya imbauan pemerintah dalam mengantisipasi penyebaran virus Corona, yakni bekerja dan belajar di rumah,” kata Chief of Traditional Sales Smartfren, Dedi Irawan kepada Kantor Berita RMOLJatim usai merilis kartu perdana 10N+ (ion plus) di Surabaya, Kamis (19/3).
“Melonjaknya trafik data karena ada pertumbuhan pelanggan baru di sejumlah daerah,” imbuhnya.
Kartu perdana tersebut dirilis menanggapi himbauan pemerintah untuk bekerja dan belajar di rumah dalam upaya menvegah penyebaran Covid-19.
Di sisi lain, peluncuran kartu perdana ion plus ini juga untuk menjawab tingginya permintaan di kategori sachet market, mengingat segmen ini merupakan pangsa pasar yang cukup besar.
“Smartfren melihat kebutuhan masing-masing pengguna telekomunikasi sangat berbeda. Kartu perdana ion plus ini cocok untuk kalangan pelajar yang biasanya mengisi ulang pulsa secara minguan. Mereka selalu butuh kuota lebih, maka dari itu kita beri bonus kuota yang cukup untuk pemakaian setiap minggunya dan tidak perlu repot memikirkan masa aktif kartu perdana,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Upaya Telkomsel Memaknai Kemerdekaan RI ke-75
- Direktur Utama Bank Bjb Raih Penghargaan Best CEO 2024 Dari The Iconomics
- Telkomsel Bagikan Kartu Internet Merdeka Belajar di Malang